TEMPO.CO, Jakarta - Car Fogging dengan perawatan berbasis terapi ozon disebut dapat membantu membunuh bakteri atau kuman di dalam mobil secara merata.
Luminoz Auto Care, salah satu penyedia jasa ini, mengklaim telah melakukan penelitian soal itu dengan hasil yang memuaskan.
"Kami sudah melakukan uji lab, di Unika Atmajaya, hasilnya 99,9 persen bisa membunuh bakteri," ujar Manajer Operasional Luminoz Auto Care, Adrian Hartanto, hari ini, Rabu, 9 September 2020.
Adrian menerangkan bahwa efek dari terapi ozon ini tak hanya mampu membunuh bakteri. Tapi juga membantu menghilangkan bau, lumut, hingga serangga.
"Basis terapi ozon yang sifatnya antiseptik itu, dileburkan sampai ke titik embun. Lalu disemprotkan ke dalam interior, sehingga bisa merata."
Baca Juga:
Menurut Adrian, jika penggunaan layanan car fogging hanya disemprot tanpa menggunakan terapu ozon bisa saja hasilnya tidak merata.
"Jadi kabut yang terperangkap di interior itu akan membersihkan secara detail atau merata," ucapnya.
Car Fogging berbasis terapi ozon ini bisa dijadikan salah satu cara untuk mengatasi kekhawatiran orang-orang akan adanya bakteri berbahaya yang mengendap di dalam mobil.