TEMPO.CO, Jakarta - Land Rover sudah mengupdate model terbarunya dengan mesin, teknologi, warna, dan spek baru, yakni plug-in hybrid pada Land Rover Defender 110.
SUV sasis panjang dengan mesin bensin 2.0 liter itu menggunakan motor listrik berkekuatan 105kW. Land Rover 110 Hybrid baru ini dijadwalkan meluncur akhir 2020 atau awal 2021.
Mesin SUV PHEV ini disebut P400e dan merupakan Defender tercepat, dengan waktu 0-62mph, setengah detik lebih cepat daripada P400 enam silinder hybrid ringan.
P400e dapat menempuh 27 mil tanpa menggunakan mesin pembakaran internal, dan mengklaim 85,3mpg dan 74g/km CO2.
Baterainya, 19.2kWh yang tebal, dapat diisi hingga 80 persen dari kapasitasnya hanya dalam setengah jam dengan pengisi daya cepat 50kW.
Meski kendaraan ini lebih berat tapi tetap praktis untuk off-road. Ground clearance juga bagus seperti sebelumnya, yang mampu menerabas genangan air setinggi 90 cm.
Apalagi yang baru? Mesin diesel empat silinder yang sampai sekarang menjadi bagian terbesar dari jajaran Defender, kini sudah mati. Land Rover menggantinya dengan diesel enam silinder dengan teknologi hybrid ringan.
D200 mendapatkan 197bhp dan 369lb ft, D250 mendapatkan 246bhp dan 443lb ft, sedangkan D300 mendapatkan 296bhp dan 479lb ft.
Mesin diesel tersebut mendapatkan penggerak semua roda 'cerdas', yang bertujuan untuk membantu efisiensi seperti halnya traksi . Semua mesin diesel mengklaim sekitar 32mpg dan 230g / km CO2.
Adapun mesin P300 bensin 2.0 liter dan P400 enam silinder masih tersedia, serta P400e PHEV.
Defender 90 mendapatkan setiap mesin terpisah dari PHEV, sedangkan Defender Hard Top (van Defender, efektif) hanya mendapatkan mesin diesel.
Yang juga baru adalah spesifikasi 'X-Dynamic', yang memberi banyak trim hitam/abu-abu tua dan jok 'Robustek.'
Nuansa baru putih, perak, dan abu-abu tersedia untuk semua model Land Rover Defender hybrid PHEV. Beberapa opsi yang hanya tersedia sebagai bagian dari kemasan yang dapat ditentukan secara individual.