TEMPO.CO, Jakarta - Carsome, platform perdagangan mobil bekas online terbesar di Asia Tenggara, baru saja menunjuk Benjamin Koellmann sebagai Chief Operating Officer (COO) baru.
Koellmann sudah tidak asing lagi dengan pasar Asia Pasifik. Sebelumnya, dia menjabat sebagai Direktur E-commerce (Makanan) Dairy Farm International di Singapura.
Dia juga pernah menjabat anggota tim awal Lazada Indonesia sebelum mendirikan HappyFresh di Indonesia. HappyFresh adalah platform toko bahan makanan online terbesar di Asia Tenggara.
Co-founder dan Grup CEO Carsome, Eric Cheng, mengemukakan bahwa kehadiran Koellmann di posisi tim manajemen senior Carsome sangat seiring dengan inovasi bisnis dan ekspansi pasar mobil bekas di Asia Tenggara.
Dia menyatakan sangat senang dengan kehadiran Benjamin Koelmann di Carsome. Apalahi dengan pengalaman manajemennya yang luas di platform e-commerce dan seorang pendiri startup,
"Kami yakin bahwa ia akan menjadi kontributor yang penting karena Carsome berupaya membangun kepercayaan dan jaminan di seluruh rantai pasokan industri mobil bekas," ucap Cheng dalam pernyataan Carsome hari ini, Rabu, 9 September 2020.
Dalam posisi barunya, Koellmann bertanggungjawab mendorong sinergi dan efisiensi operasi di seluruh wilayah operasinya, yaitu Malaysia, Indonesia, Thailand, dan Singapura.
|
"Yang membuat saya semangat bergabung dengan Carsome adalah kami merevolusi industri mobil bekas dan pengalaman pelanggan melalui teknologi, transparansi, dan kepercayaan," kata Koellmann.
Dia menuturkan bahwa selama ini selalu bekerja di posisi dan perusahaan yang berada pada urutan transformasi digital terdepan, baik e-commerce maupun toko bahan makanan.
"Saya sangat menantikan untuk melakukan hal yang sama di industri otomotif."
Pada Agustus 2020, Carsome meluncurkan toko unggulan terbaru, Carsome Experience Center, di Kuala Lumpur, Malaysia, sebagai bagian dari usaha baru di segmen business-to-consumer (B2C).
Layanan ini memberikan pengalaman membeli mobil bekas yang berbeda. Carsome juga melaporkan sebuah pemulihan berbentuk V sejak membuka kembali usaha setelah periode Movement Control Order (MCO) pada Juli lalu.