INFO OTOMOTIF - Teknologi kendaraan bermotor di dunia dan Indonesia secara khusus terus berkembang. Pelan tapi pasti, arah pemanfaatan bahan bakar minyak yang masih menjadi pilihan utama bergeser pada penggunaan tenaga listrik yang lebih ramah lingkungan. Sayangnya, saat ini di Indonesia infrastruktur stasiun pengisian listrik, baik SPLU maupun SPKLU, masih terbatas.
Meskipun antusiasme masyarakat terhadap mobil listrik cukup besar, keterbatasan fasilitas pengisian daya ini menghambat adopsi mobil listrik di Indonesia. Nah, situasi ini ternyata disambut dengan solusi oleh PT Nissan Motor Indonesia yang menghadirkan teknologi mobil listrik yang cocok untuk Indonesia, namanya e-POWER. Besutan inovatif Nissan ini menawarkan segala manfaat mobil listrik tanpa perlu pengisian daya eksternal, dengan demikian dapat menjadi solusi untuk menjembatani masyarakat ke kendaraan elektrik murni.
Bedanya dengan kendaraan hibrida konvensional, mesin ICE (Internal Combustion Engine) di mobil dengan teknologi e-POWER hanya berfungsi sebagai pengisi daya listrik baterai saat dibutuhkan, bukan menggerakkan roda. Lewat teknologi ini, bahan bakar akan diubah menjadi tenaga listrik melalui baterai lithium-ion on-board yang kemudian menggerakkan roda kendaraan.
Sistem kerja ini akan menghasilkan efisiensi bahan bakar yang optimal, dengan konsumsi lebih efisien dari kendaraan hibrida konvensional.
Baca Juga:
Nah, hebatnya teknologi e-POWER Nissan adalah akselerasi mobil yang sangat baik mulai dari 0 km/jam dan bergerak tanpa suara layaknya mobil listrik murni. Secara instan, akan terasa torsi motor listrik ke roda-roda.
Jadi, misalnya mobil akan melalui tanjakan dan butuh akselerasi ekstra, maka motor listrik menerima tenaga dari baterai dan mesin untuk meningkatkan kinerjanya.
Sistem penggerak e-POWER yang inovatif ini jadi tonggak penting dalam strategi elektrifikasi Nissan.
Kendaraan akan selalu berjalan pada kecepatan optimal serta lebih efisien dalam hal konsumsi bahan bakar.
Sistem e-POWER adalah sebuah inovasi yang menawarkan akselerasi serta efisiensi dalam balutan kenyamanan serta ketenangan berkendara.
Setelah diluncurkan di Jepang mulai November 2016, 70 persen Nissan Note dan hampir setengah Nissan Serena yang terjual menggunakan e-POWER. Sistem penggerak kendaraan yang sudah mendapatkan banyak penghargaan ini sudah ditanamkan pada mobil Nissan yang terbaru, yaitu All-new Nissan Kicks e-POWER yang baru diluncurkan di Indonesia pada 2 September lalu. (*)