TEMPO.CO, Shanghai - Tesla akan memanfaatkan pabrik perakitan di Shanghai, Cina, untuk pasar ekspor ke negara-negara di Asia dan Eropa. Salah satu model yang dalam waktu dekat akan diekspor itu adalah Tesla Model 3, demikian laporan Reuters, Jumat, 11 September 2020, mengutip dua sumber mengetahui permasalahan tersebut.
Produsen mobil listrik asal Amerika Serikat itu juga berencana untuk menjual Tesla Model 3 buatan Cina ke Jepang dan Hong Kong, kata salah satu sumber.
Tesla tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Tesla mulai melakukan peletakan batu pertama yang menandai pembangunan pabrik di Changhai pada Senin, 7 Januari 2019. Pada tahap pertama pabrik itu akan memproduksi sekitar 250 ribu kendaraan per tahun, termasuk Tesla Model 3
Selain itu, pabrik ini akan menggabungkan fungsi penelitian dan pengembangan, manufaktur, penjualan dan pusat inovasi kendaraan listrik, juga akan memiliki output tahunan 500 ribu kendaraan listrik.
Tesla mulai melakukan pengiriman kendaraan buatan pabrik Shanghai di Cina pada hari Senin, 30 Desember 2019.