Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mobil Anak Bangsa Punya Stok 30 Unit Bus Listrik, Siap Dirakit

Reporter

image-gnews
Pabrik perakitan bus listrik MAB. (MAB/Bisnis)
Pabrik perakitan bus listrik MAB. (MAB/Bisnis)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Mobil Anak Bangsa (MAB) memiliki 30 unit bus listrik ready stock di fasilitas produksinya di Demak, Jawa Tengah. Sejauh ini, prinsipal merek bus listrik MAB tersebut telah mengantongi 1 SUT dan 2 SRUT.

Prabowo Kertoleksono, General Manager Business Development PT Mobil Anak Bangsa (MAB), mengatakan bahwa kapasitas terpasang pabriknya saat ini 50 unit per bulan.

"Saat ini ada 30 unit sasis bus 12 meter, sudah dirangkai. Kami siap produksi, baik untuk tipe hi-deck dan low entry," ujarnya, baru-baru ini.

MAB adalah prinsipal merek, yang merancang sendiri bus paling sesuai dengan kebutuan dan peraturan Indonesia. MAB juga memilih dan menentukan sendiri komponen dan pemasoknya.

Adapun perakitannya dilakukan oleh PT Karoseri Anak Bangsa (KAB)--anak perusahaan MAB yang memiliki basis produksi di Demak. Saat ini, komponen lokal menyumbang 35 persen kebutuhan produksi bus listrik MAB, adalah 65 persen lainnya masih diekspor.

Sejumlah komponen lokal bus listrik MAB di antaranya adalah karoseri, kursu, kaca, pintu, hingga pelek. Adapun baterai, e-motor, transmisi, controller, dan axle masih didatangkan dari pemasok luar negeri. "Komponen impornya masih lumayan besar, terutama karena baterai," ujarnya.

MAB memiliki bus tipe 12 meter, dengan dua varian, yakni low entry MD12-E, dan hi-decMD12-E NF yang memenuhi spesifikasi bus rapid transit (BRT).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ganda Pahala Hutapea, Marketing Manager MAB, menambahkan bahwa perusahaan memiliki stok bahan baku dan material komponen yang siap dirakit untuk 30 bus listrik.

"Kalau ada order kami sudah siap. Produksi butuh waktu sekitar 2 bulan untuk 1 unit bus listrik," ujarnya, Kamis, 10 September 2020. Terkait dengan harga, dia mengatakan, tergantung pada spesifikasi yang diinginkan oleh konsumen. "Standarnya sekitar Rp4,5 miliar."

Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, MAB telah mengantongi 1 SUT (sertifikat uji tipe), dan 2 SRUT (sertifikasi registrasi uji tipe). SUT menunjukkan bahwa model kendaraan tersebut sudah bisa diproduksi, adalah SRUT menunjukkan unit yang siap mengaspal di jalan raya.

Menurut Prabowo, saat ini MAB telah mencatatkan penjualan 1 unit bus listrik tipe MAB 12E NF berkapasitas penumpang 45 orang. Pembelinya adalah Paiton Energy di Demak. Penyerahan bus ini dilakukan pada November 2019.

BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bandara Soekarno-Hatta Sekarang Punya Bus Listrik Ramah Lingkungan

9 hari lalu

Bus listrik VKTR-BYD yang beroperasi di jalur non-BRT Transjakarta. Dok. PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk
Bandara Soekarno-Hatta Sekarang Punya Bus Listrik Ramah Lingkungan

PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) bersama PT Gapura Angkasa meluncurkan bus listrik ramah lingkungan di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.


Terpopuler Bisnis: Kritik Penetapan BSD dan PIK 2 Jadi PSN, Alasan Damri Tak Gunakan Bus Listrik di Arus Mudik

23 hari lalu

Pengendara melintas di depan landmark BSD CITY Jalan Raya Serpong, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Senin, 25 Maret 2024. Kawasan Terpadu Bumi Serpong Damai (BSD) menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN)  yang ditetapkan pemerintah dan akan dikembangkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang mengembangkan pendidikan, riset kesehatan, ekonomi digital, pengembangan teknologi, layanan kesehatan dan biomedical. ANTARA/Muhammad Iqbal
Terpopuler Bisnis: Kritik Penetapan BSD dan PIK 2 Jadi PSN, Alasan Damri Tak Gunakan Bus Listrik di Arus Mudik

Penetapan BSD dan PIK 2 menjadi PSN dikritik oleh sejumlah pihak. Damri enggan menggunakan bus listrik untuk armada lebaran.


Alasan Damri Tidak Gunakan Bus Listrik sebagai Angkutan Mudik Lebaran

24 hari lalu

Sebanyak 26 bus listrik milik Perum DAMRI di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Jumat, 22 Desember 2023. Dok. PT Transjakarta.
Alasan Damri Tidak Gunakan Bus Listrik sebagai Angkutan Mudik Lebaran

Bus listrik memiliki keterbatasan dalam hal jangkauan dan waktu pengisian daya baterai.


Top 3 Tekno: Puting Beliung Rancaekek, Threads, dan Adu Teknologi Bus Listrik Lokal

52 hari lalu

Kondisi langit yang gelap saat terjadi angin tornado pertama di Indonesia, Rabu, 21 Februari 2024. X.com/@EYulihastin
Top 3 Tekno: Puting Beliung Rancaekek, Threads, dan Adu Teknologi Bus Listrik Lokal

Top 3 Tekno Berita Terkini dipuncaki artikel lanjutan tentang puting beliung atau tornado yang sebenarnya terjadi di Rancaekek.


Adu Teknologi Bus Listrik di Indonesia, Buatan Lokal Vs Asing

53 hari lalu

Sebanyak 26 bus listrik milik Perum DAMRI di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Jumat, 22 Desember 2023. Dok. PT Transjakarta.
Adu Teknologi Bus Listrik di Indonesia, Buatan Lokal Vs Asing

Meski lamban dibandingkan moda EV lain, beragam bus listrik mulai berkembang di Indonesia, dari buatan lokal hingga produk pabrikan asing.


Indonesia Dapat Bantuan 462 Bus Listrik dari Bank Dunia, Beroperasi di Bandung dan Medan

5 Februari 2024

Calon penumpang berjalan di samping bus listrik Transjakarta di halte bus Universitas Indonesia, Depok, Ahad, 31 Desember 2023. Penggunaan bus berbasis listrik itu menjadi salah satu langkah nyata untuk mencapai net zero emisi serta mewujudkan transportasi umum yang bertanggung jawab terhadap aspek lingkungan dan sosial yang berkelanjutan. ANTARA/Andika Wahyu
Indonesia Dapat Bantuan 462 Bus Listrik dari Bank Dunia, Beroperasi di Bandung dan Medan

Pemerintah Indonesia mendapatkan bantuan 462 armada bus listrik dari Bank Dunia atau World Bank, yang nantinya akan beroperasi di Bandung dan Medan.


Terkini: Luhut Sudah Temui Semua Capres dan Pilih Prabowo, Sri Mulyani Bertemu Megawati di Tengah Isu Mundur

4 Februari 2024

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan usai menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, 12 November 2019. TEMPO/Ahmad Faiz
Terkini: Luhut Sudah Temui Semua Capres dan Pilih Prabowo, Sri Mulyani Bertemu Megawati di Tengah Isu Mundur

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan telah menyatakan dukungannya terhadap Paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran.


Bank Dunia Beri Bantuan 462 Bus Listrik yang Bakal Beroperasi di Bandung dan Medan

4 Februari 2024

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya (kanan) dan Kapolda Bali Irjen Pol Ida Bagus Kade Putra Narendra (kiri) meninjau Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai sebelum melakukan rapat koordinasi di Badung, Bali, Minggu, 31 Desember 2023. Kementerian Perhubungan bersama berbagai pihak terkait melakukan evaluasi usai kemacetan parah pada Jumat malam (29/12) serta menyiapkan sejumlah rencana dan skema untuk mengantisipasi kemacetan khususnya selama masa libur tahun baru di jalan akses sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Bank Dunia Beri Bantuan 462 Bus Listrik yang Bakal Beroperasi di Bandung dan Medan

Pemerintah mendapatkan bantuan dana dari Bank Dunia untuk meningkatkan kualitas infrastruktur transportasi


Bus Listrik VinFast Akan Hadir di Pameran IIMS 2024

30 Januari 2024

Bus Listrik VinFast, VinBus. (Dok Vin Group)
Bus Listrik VinFast Akan Hadir di Pameran IIMS 2024

Produsen kendaraan listrik Vietnam, VinFast dilaporkan bakal memperkenalkan bus listrik di pameran otomotif IIMS 2024.


Mobil Terbang Bakal Mengudara di IKN Tahun 2045

28 Januari 2024

Taksi terbang EHang 216 menjalani 'demo flight' di wilayah Klungkung, Bali, Jumat, 26 November 2021. Kendaraan udara otonom bertenaga listrik tersebut berkapasitas dua orang penumpang. ANTARA/Fikri Yusuf
Mobil Terbang Bakal Mengudara di IKN Tahun 2045

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono mengatakan bahwa mobil terbang bakal mengudara di IKN pada tahun 2045.