TEMPO.CO, Jakarta - Fuso eCanter, truk tugas ringan bertenaga listrik pertama Daimler Truck dalam produksi seri kecil, dalam setahun terakhir telah mengunjungi sejumlah negara untuk mempromosikan armada pengiriman perkotaan serba listrik.
Menampilkan teknologi e-drive inovatif, Fuso eCanter telah menyambangi Taipei (Taiwan), Jakarta (Indonesia) dan Chennai (India) di Benua Asia. Sebagai bagian dari kampanye pemasaran yang lebih besar, truk bebas emisi lokal menyambangi Sydney (Australia), Auckland (Selandia Baru), dan Johannesburg (Afrika Selatan).
Dengan lebih dari 170 kendaraan dalam operasi pelanggan harian di Jepang, Eropa, dan Amerika Serikat, Fuso eCanter telah membuktikan dirinya sebagai truk tugas ringan listrik yang andal di lima benua. Selain itu, perusahaan seperti AB InBev (Afrika Selatan), serta Australia Post (Australia) dapat merasakan kendaraan tersebut sebagai bagian dari operasi pengiriman perkotaan mereka.
Selama tur dunianya, Mitsubishi Fuso eCanter menerima umpan balik yang sangat positif dari distributor Fuso lokal, pelanggan, media, dan publik. Pengemudi sangat menghargai torsi sesaat dan kurangnya kebisingan mesin.
Perusahaan logistik mengakui Fuso eCanter memberikan jawaban potensial untuk kebutuhan mereka akan solusi mobilitas ekologis yang berkelanjutan untuk armada mereka.
"Fuso eCanter adalah jawaban kami atas kebutuhan publik akan truk tanpa emisi dan sangat senyap untuk distribusi dalam kota," kata Hartmut Schick, Presiden dan CEO Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC), Senin, 14 September 2020.
Alat ini membantu memecahkan masalah kebisingan dan polusi yang meningkat di lingkungan perkotaan di seluruh dunia. Dengan jangkauan dan muatan yang luas, ini dengan mudah memenuhi persyaratan distribusi jarak pendek dalam kota dari pelanggan.
Fuso merayakan peluncuran global Fuso eCanter pada September 2017 dan sejak itu mengirimkan kendaraan tersebut ke banyak pelanggan di seluruh dunia. Dengan eCanter, Fuso adalah pemimpin global dalam truk listrik, bekerja untuk menyediakan pengangkutan bebas CO2 yang berkelanjutan untuk orang dan barang.
Fuso dengan demikian merupakan bagian penting dari strategi keberlanjutan Daimler Truck AG, yang bertujuan untuk memiliki semua kendaraan baru di Triad (Eropa, Amerika Utara, dan Jepang) "tank-to-wheel" CO2-neutral pada 2039.
BISNIS