TEMPO.CO, Jakarta - BMW iX3 yang baru dianggap sebagai sesuatu yang besar. Mobil ini adalah SUV elektrik pertama perusahaan Jerman itu yang memiliki teknologi baterai, motor listrik, dan pengisian daya mutakhir yang akan muncul pada model i4 dan iNext.
Dengan baterai onboard 80kWh, BMW mengklaim jangkauan hingga 279 mil. Pengisian daya 0 hingga 80 persen membutuhkan waktu 34 menit pada kecepatan maksimum 150kW.
Sementara itu, pada 282bhp dan 295lb ft berarti 0-62mph dalam 6,8 detik dan kecepatan tertinggi 112mph.
Seperti dilansir Top Gear pada Rabu lalu, 16 September 2020, BMW IX3 Edisi Premier berharga £ 61.900 (sekitar Rp 1,18 miliar), sedangkan Edisi Premier Pro dibanderp £ 64.900 (Rp 1,24 mliar) di Inggris.
Pre-order BMW iX3 pun sudah dibuka dengan pengiriman pertama diharapkan pada musim panas 2021.
Jika dibandingkan dengan SUV listrik Mercedes EQC yang dihargai mulai £ 65.720, naik menjadi £ 74.610 untuk AMG Line Premium Plus yang diandalkan.
Nah, SUV listrik Audi e-tron 50 dipasang harga mulai £ 60.650. Sedangkan jika menginginkan e-tron 55, harganya £ 72.250 9Rp 1,37 miliar).
Lantas Jaguar's I-Pace berharga mulai £ 65.195 dan MASSIVE tujuh kursi Tesla Model X dipatok £ 82.980. BMW iX3 sebenarnya lebih pas disandingkan dengan Tesla Model Y yang tak dipasarkan di di Inggris.
Jadi, harga SUV listrik BMW iX3 sebenarnya tidak kalah terjangkau dengan SUV listrik 'premium' lainnya. Spesifikasinya juga tak kalah dengan Mercedes dan Audi.
SUV listrik BMW iX3 Edisi Premier dilengkapi suspensi adaptif, atap panorama, pengisian daya telepon nirkabel, dan banyak lagi lainnya. Sedangkan Premier Pro menambahkan HUD, steroid Harman Kardon, dan kontrol gerakan untuk infotainment.
TOP GEAR
