Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Spesifikasi Sepeda Lipat Kreuz yang Terinspirasi Brompton

image-gnews
Sepeda lipat Kreuz. (Dok. Kreuz)
Sepeda lipat Kreuz. (Dok. Kreuz)
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Sepeda lipat tiga Kreuz buatan Bandung menggunakan bahan chromoly atau campuran bahan chromium dan molybdenum untuk kerangkanya atau frame.

Bahan itu dinilai sesuai untuk karakter sepeda karena punya kelenturan dan kuat menahan beban. “Bahan sama dengan Brompton,” kata Yudi Yudiantara yang dihubungi Jumat 18 September 2020.

Yudi dan Jujun Junaedi rekannya merintis pembuatan Kreuz pada akhir 2019 setelah melihat sepeda Brompton di sebuah festival sepeda. Sebagian orang menjuluki Kreuz sebagai Brompton made in Bandung.

Nggak sama, ada perbedaan seperti lebar garpu, bushing Kreuz yang N8, headset MTB,” kata lulusan dari jurusan metalurgi Institut Sains dan Teknologi Nasional 1994 itu.

Kreuz, kata Yudi, memakai internal gear 5 speed. Panjang wheel base 105 sentimeter. Adapun ban memakai ukuran 16, 349 inch. Panjang seat post sampai 58 sentimeter. “Jadi orang dengan tinggi 180 sentimeter bisa dengan mainkan handle bar,” ujarnya. Bobot Kreuz sekitar 12 kilogram.

Sejauh ini Kreuz masih membuka pesanan, namun pemesannya akan dimasukkan dalam daftar tunggu. “Nggak harus DP tapi nanti sampai 2024,” kata Yudi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bersama 10 orang pekerja yang akan bertambah 30 orang di sebuah pabrik nantinya, mereka tengah mengerjakan 500 sepeda pesanan. Targetnya pada akhir 2020 bisa selesai. Dilanjut sedikitnya 600 pesanan yang telah masuk daftar tunggu.

Menurut Yudi, Kreuz yang berasal dari bahasa Sunda yaitu kareueus itu artinya kebanggaan. Nama itu sebelumnya dipakai untuk nama tas pannier sepeda untuk perjalanan jarak jauh.

Tas itu kini masih diproduksi. Adapun soal pembuatan sepeda mereka belajar sendiri. “Basic-nya kita senang sepeda,” kata Yudi.

Selain itu, mayoritas pekerja yang memproduksi sepeda lipat Kreuz merupakan lulusan Sekolah Menengah Kejuruan yang paham soal pengelasan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ini Tips Jika Harus Melaporkan Barang Bawaan Saat Bepergian ke Luar Negeri

24 hari lalu

Traveler Gilang Rahadian foto selfie dengan sepeda yang akan dibawanya ke luar negeri tapi tidak bisa dilaporkan ke Pos Bea Cukai karena sudah tutup, April 2023. (Dok. Gilang rahadian)
Ini Tips Jika Harus Melaporkan Barang Bawaan Saat Bepergian ke Luar Negeri

Tips bagi warga Indonesia yang akan bepergian ke luar negeri membawa barang bawaan berharga seperti diatur PMK nomor 203 2017.


Barang Bawaan ke Luar Negeri Harus Dilaporkan? Ini Pengalaman Traveler yang Biasa Bawa Brompton

24 hari lalu

Gilang Rahadian dan rombongan dengan sepeda sebagai barang bawaan dari Indonesia saat di Tokyo, 10 Mei 2018. (Dok. Gilang Rahadian)
Barang Bawaan ke Luar Negeri Harus Dilaporkan? Ini Pengalaman Traveler yang Biasa Bawa Brompton

Simak pengalaman pesepeda yang sering bawa Brompton ke luar negeri dan melaporkan barang bawaan itu ke Bea Cukai.


Jamselinas ke-12 Digelar 4 Hari di Batam : Majukan Pariwisata dan UMKM

9 November 2023

Pemandangan Jembatan Barelang yang menjadi ikon Kota Batam, Provinsi Kepri. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Jamselinas ke-12 Digelar 4 Hari di Batam : Majukan Pariwisata dan UMKM

Sekitar 3.000 pesepada lipat dari Sabang sampai Merauke akan hadir dalam kegiatan Jamselinas XII di Batam


Batam Jadi Tuan Rumah Jamselinas 2023: Target 5.000 Pesepeda

11 Februari 2023

Pesepeda di Batam menikmati jalur khusus sepeda yang terdapat di depan kantor BP Batam. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Batam Jadi Tuan Rumah Jamselinas 2023: Target 5.000 Pesepeda

Rencananya, Nongsa dan Batu Besar akan menjadi rute dalam kegiatan Jamselinas 2023.


Tips Pilih Sepeda Sesuai Kebutuhan

10 Januari 2023

Ilustrasi Kegiatan Bersepeda/Brompton
Tips Pilih Sepeda Sesuai Kebutuhan

Banyak jenis sepeda yang tersedia di pasaran sehingga bagi yang baru mau memulai hobi bersepeda mungkin sedikit bingung memilih sepeda yang tepat.


Taqy Malik Menyangkal Terlibat Kasus Robot Trading Net89 Milik Reza Paten

10 November 2022

Taqy Malik dan Juragan 99 melakukan serah terima uang hasil lelang pembelian jam tangan Rolex. Foto: Instagram Juragan 99.
Taqy Malik Menyangkal Terlibat Kasus Robot Trading Net89 Milik Reza Paten

Youtuber Taqy Malik mengaku baru mengenal Reza Paten setelah lelang sepeda Brompton seharga Rp 777 juta.


Sport Tourism Makin Diminati, Pesepeda Singapura dan Malaysia Gowes di Batam

7 November 2022

Pemandangan pesepeda melintasi jalur sepeda yang baru dibangun di Batam. Batam menjadi lokasi gowes para pesepeda dari Singapura dan Malaysia. TEMPO/ Yogi Eka Sahputra
Sport Tourism Makin Diminati, Pesepeda Singapura dan Malaysia Gowes di Batam

Kegiatan sport tourism di Kota Batam diharapkam bisa mengundnag kedtaangan wisatawan domestik dan mancanegara.


Kasus Net89, Lelang yang dilakukan Atta Halilintar dan Taqy Malik Disebut Melanggar Aturan

1 November 2022

Youtuber Atta Halilintar bersama empat public figure lainnya dilaporkan ke Bareskrim karena diduga terlibat dalam kasus penipuan berkedok Robot Trading Net89 pada Rabu, 26 Oktober 2022. Namun Atta membantah dan  tidak tahu perihal robot trading Net89. Ia diketahui melelang headbandnya untuk tujuan sosial senilai Rp 2,2 miliar kepada Reza Paten, pendiri Net89. Instagram/Atta Halilintar
Kasus Net89, Lelang yang dilakukan Atta Halilintar dan Taqy Malik Disebut Melanggar Aturan

Atta Halilintar dan Taqy Malik dianggap melanggar aturan soal lelang online saat menjual 2 barang berharganya kepada salah satu founder Net89.


Punya Jalur Sepeda Baru, Batam Siap Jadi Tuan Rumah Jambore Sepeda Lipat Nasional 2023

30 Oktober 2022

Komunitas sepeda di Batam foto bersama dengan Walikota Batam Muhammad Rudi. Batam sudah siap menjadi tuan rumah Jamselinas 2023. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Punya Jalur Sepeda Baru, Batam Siap Jadi Tuan Rumah Jambore Sepeda Lipat Nasional 2023

Jambore Sepeda Lipat Nasional atau Jamselinas 2023 diperkirakan bisa mendatangkan sekitar 5.000 wisatawan ke Kota Batam.


Three Peaks Challenge Diharapkan Bisa Tingkatkan Ekosistem Bersepeda di Jakarta

19 September 2022

Konferensi pers Three Peaks Challenge by Brompton Indonesia pada 16 September 2022/Brompton
Three Peaks Challenge Diharapkan Bisa Tingkatkan Ekosistem Bersepeda di Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap agar Three Peaks Challenge yang diadakan Brompton Indonesia bisa meningkatkan ekosistem bersepeda.