TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah Mercedes-Benz 300 SL 1957 langka dilelang di Victoria, British Columbia, Kanada. Kondisinya sangat terawat dan mulus.
Dikutip dari carscoops.com, 18 September 2020, 300 SL Gullwing ini tercatat keluar dari pabrik pada 22 Februari 1957. Kemudian dikirim ke pembeli pertama di Belgia sebulan berikutnya dan dimiliki hingga 1981.
Selanjutnya, 300 SL berkelir biru telor asin (Blaugrau) ini kemudian menghabiskan 22 tahun di Inggris. Pemilik sebelumnya kemudian mengakusisinya kembali pada tahun 2003 dan mengimpornya ke Vancouver, Kanada, pada tahun 2006.
Dalam daftar lelang Bring A Trailer mengungkapkan bahwa antara 2014 dan 2016, mobil tersebut tinggal di Inggris dan menjalani restorasi menyeluruh. Selama restorasi ini, mobil dikembalikan ke warna aslinya Blaugrau.
Mercedes-Benz 300 SL 1957. (bringatailor.com/carscoops)
Bagian kaki-kaki, terutama velg dikembalikan seperti ketika baru keluar dari pabrik dengan velg 15 inci dicat dengan warna yang sama dengan bodi.
Bagian interior juga tak luput dari restorasi dengan mengembalikannya seperti semula, termasuk melapisi kursi dengan kain kotak-kotak biru/abu-abu. Balutan kain bergaya klasik ini dipermanis dengan lapisan kulit berwarna biru tua di bagian dashboard, sandaran kursi, panel pintu, pilar jendela, dan konsol tengah.
Mercedes-Benz 300 SL 1957. (bringatailor.com/carscoops)
Mesin enam silinder 3,0 liter standar 300 SL dibangun kembali. Mesin ini dihubungkan ke transmisi manual empat kecepatan dan diferensial belakang dengan rasio standar 3,64: 1.
Pada saat pengumuman lelang, Mercedes-Benz 300 SL tersebut telah menarik tawaran tertinggi US$ 1 juta (setara Rp 14,8 miliar, kurs saat ini US$ 1 = Rp 14.835) dengan tujuh hari tersisa dalam pelelangan. Angka tersebut diperkirakan semakin melambung.