TEMPO.CO, Jakarta - Dua tahun lalu, Vietnam mengesankan dunia dengan memperkenalkan mobil produksi pertamanya, VinFast.
Peluncuran VinFast sekaligus dua model rancangan Pininfarina, yakni sedan LUX A2.0 dan SUV LUX SA2.0.
Nah, sekarang VinFast secara resmi meluncurkan SUV Monicker President bermesin V8 dan diproduksi terbatas hanya 500 unit.
Yang terbaru, dalam siaran persnya, VinFast mengatakan ingin merambah pasar AS pada 2021 dengan mengekspor mobil listrik yang sedang dikembangkannya.
Pham Nhat Vuong, pemilik produsen mobil Vingroup, mengatakan VinFast berminat membangun brand Vietnam dengan reputasi kelas dunia.
“Tantangan terbesar kami adalah produk Vietnam tidak memiliki merek internasional. Bagi banyak teman internasional, Vietnam masih merupakan negara yang miskin dan terbelakang," kata Pham Nhat Vuong.
Dia menuturkan Vingroup harus menemukan cara untuk memasarkan dan membuktikan produknya mewakili Vietnam. Dia menyebut negerinya dinamis dan berkembang yang produknya telah mencapai standar tertinggi dunia.
Sebelumnya Vuong telah menginvestasikan 2 miliar dolar kekayaan pribadinya.
Banyak rintangan yang dirasakan dan pasar Vietnam terlalu kecil untuk menggaet keuntungan. Maka Vingroup akan melakukan perluasan bisnis ke pasar yang lebih menguntungkan.
Mobil listrik VinFast diharapkan akan sama mengesankannya dengan SUV Vinfast President yang baru-baru ini diluncurkan.
SUV Vinfast President membanggakan bodi yang dirancang oleh Pininfarina dan interior yang sangat mewah. Desain Bodi itu dikemas layak untuk monicker spesifikasi teratas.
Dengan harganya 3,8 miliar VND (atau sekitar 164.000 dolar) Vinfast President bermesin V8 6,2 liter bertenaga 420 tenaga kuda (309 kilowatt) dan torsi 460 pound-feet (624 Newton-meter).
Ini memungkinkan President berlari dari 0 hingga 62 mil per jam (100 kilometer per jam) dalam 6,8 detik dan mencapai kecepatan maksimum hampir 186 mph (300 km/jam).
MOTOR1