TEMPO.CO, Jakarta - Muncul kabar bahwa Toyota mendaftarkan merek dagang hypercar hybrid Toyota GR Super Sport ke Kantor Kekayaan Intelektual Uni Eropa dengan nama GR 010.
Pendaftaran dilakukan Toyota pada Rabu, 23 September 2020.
Kabar itu disampaikan seorang anggota forum GR86.org yang dikutip motor1 pada Jumat lalu.
Dalam dunia otomotif ada dua kubu dalam penamaan produk.
Kubu pertama menyukai nama deskriptif yang mencoba membangkitkan citra atau emosi, seperti Aston Martin Vanquish.
Kubu lainnya adalah sebutan alfanumerik, seperti BMW M5 yang pada dasarnya membiarkan mobil itu menjual dirinya sendiri.
Belum ada tanggapan resmi dari Toyota tentang dugaan perubahan nama tersebut.
Pertanyaannya, apakah nama ini hanya menjadi julukan bagi mobil Toyota hybrid super sport tersebut atau digunakan bersamaan dengan nama sebelumnya.
Jika teringat masa lalu Toyota ketika pebalap GT-One Le Mans pada 1998-1999 memiliki sebutan untuk kode model TS020. Sebutan GR 010 mirip dengan itu.
Alfanumerik dinilai agak hambar untuk untuk produk yang memiliki lebih dari 1.000 tenaga kuda di jalanan. Namun, terdengar keren jika disebut GR 010 Super Sport.
Apapun namanya, mobil sport hybrid tersebut harus buas. Mobil ini akan balapan FIA dalam kategori hypercar baru, yang akan dimulai sekitar 2021.
Menurut peraturan terbaru pada Mei 2020, tenaga maksimum akan dibatasi hingga 670 tenaga kuda (500 kW) dengan berat minimum 2.270 pound (1.030 kilogram).
Pada trim jalan, bagaimanapun, hypercar Toyota akan menawarkan sekitar 1.000 tenaga kuda yang muncul dari V6 hybrid twin-turbocharged yang dipasangkan dengan tenaga listrik.
MOTOR1