INFO OTOMOTIF- Sekarang ini sebagian wilayah Indonesia sedang mengalami kondisi yang sulit berkenaan dengan penyebaran virus Covid-19. Pemerintah pun melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang kini sudah diterapkan di beberapa wilayah di Indonesia. Hal tersebut membuat sebagian besar kegiatan terbatasi dan banyak orang lebih memilih untuk di rumah saja. Dengan demikian, sebagian besar waktu orang-orang akan dihabiskan di rumah dan kendaraan pun akan menganggur dalam garasi. Namun, mobil tersebut tetap memerlukan perawatan yang rutin agar kondisinya tetap terjaga.
Hal yang paling sederhana adalah setidaknya mobil harus dipanaskan mesinnya setiap satu minggu sekali. Namun, hal tersebut tidak dapat menjamin kondisi mobil dalam keadaan baik, sehingga harus dilakukan juga beberapa pengecekan agar Anda yakin mobil tersebut masih dalam kondisi baik. Berikut adalah beberapa pengecekan sederhana yang dapat Anda lakukan secara mandiri dari rumah. Lakukan pengecekan sederhana ini setidaknya 5 hari sekali agar mobil Mitsubishi kesayangan Anda tetap dalam kondisi yang prima.
Baca Juga:
1. Cek kondisi pelumas dan cairan lainnya
Pertama, cek kondisi pelumas dan cairan lainnya pada mobil Anda, pastikan masih dalam batas yang dianjurkan. Jika Anda melihat pengurangan, maka cukup tambahkan cairan yang berkurang hingga batas indikator yang dianjurkan. Beberapa cairan tersebut diantaranya, pelumas mesin bisa dipantau lewat dipstick, tabung cadangan air radiator, air wiper, dan kondisi ketinggian pada minyak rem. Yang harus diingat, pengecekan harus dilakukan di area yang datar agar yang terlihat saat pengecekan adalah kondisi aktualnya.
2. Cek kondisi kabel di ruang mesin dari gigitan tikus
Baca Juga:
Mobil yang jarang digunakan biasanya berpotensi berjadi sarang binatang seperti tikus yang bisa saja menggerogoti kabel pada mesin mobil Anda. Cek dan pastikan kabel pada bagian battery/aki tetap baik, karena bagian tersebut merupakan sumber kelistrikan utama kendaraan. Bersihkan mesin mobil secara berkala untuk memastikan tak ada binatang yang bersarang di dalamnya.
3. Cek kondisi kolong mesin
Jika terjadi pengurangan pada kondisi pelumas dan cairan, lihat pada bagian kolong mobil. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan apakah ada kebocoran atau ada area yang basah. Bersihkan jika terdapat area yang basah. Apabila area tersebut basah kembali, cek ke bagian mesin Anda karena kemungkinan besar terjadi kebocoran di sana.
4. Tambahkan air aki
Bagi Anda yang masih menggunakan aki basah, sebaiknya lakukan pengecekan kondisi air aki. Jika kurang dari batas yang dianjurkan, tambahkan secukupnya. Bersihkan area terminal aki apabila terjadi pengapuran. Hal tersebut biasanya ditandai dengan banyaknya kotoran berwarna putih di sekitar terminal aki. Pembersihan dilakukan dengan melepaskan terlebih dahulu sambungan aki, kemudian biasanya siram dengan air panas hingga kotoran tadi hilang.
5. Periksa tekanan angin ban
Jika kendaraan Anda terparkir terlalu lama terdapat potensi dimana tekanan angin pada ban berkurang serta perubahan bentuk pada ban. Ban yang kekurangan tekanan angin akan membuat bagian yang menapak pada lantai akan menjadi rata, sehingga bentuk ban tak lagi bundar utuh. Hal tersebut akan mengurangi kenyamanan Anda ketika akan menjalankan mobil kembali. Salah satu cara sederhana mengisi angin ketika di rumah saja adalah dengan menggunakan portable electric compressor, dengan cara menghubungkan ke ciggerete lighter untuk power-nya sambil memanaskan mesin.
6. Periksa panel indikator di dalam kabin
Pengecekan berikutnya adalah panel indikator di dalam kabin. Pastikan tidak terdapat masalah yang terlihat pada panel-panel indikator speedometer ketika anda menghidupkan mesin. Apabila terdapat masalah, biasanya terdapat panel yang menyala. Sembari memanaskan mesin, Anda juga dapat memperhatikan suara mesin, apakah terdapat suara-suara tak biasa atau tidak.
7. Cek kondisi asap knalpot
Saat kondisi mesin menyala, Anda juga dapat melakukan pengecekan pada asap knalpot. Kondisi mesin dapat terlihat pada asap knalpot yang dihasilkan. Jika terdapat asap putih yang pekat, artinya ada masalah pada mesin mobil Anda. (*)
Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog DBP Academy x Tempo Seri ke-2
Penulis: Anggara Sucipto
Blog: https://anggarasucipto.blogspot.com/