TEMPO.CO, Jakarta - Suzuki Motor memprediksi pasar motor akan turun lebih dari 40 persen sampai akhir tahun ini dibandingkan capaian penjualan 2019.
"Hal ini diakibatkan oleh daya beli juga adanya kehati-hatian yang berlebih dari lembaga pembiayaan terhadap situasi saat ini," tutur Yohan Yahya, General Manager Sales & Marketing 2W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS)hari ini, Senin, 28 September 2020.
Pendapat senada dengan Suzuki disampaikan Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Johannes Loman. Dia menuturkan bahwa total market motor sepanjang 2020 sebanyak 6,4 juta unit, terkoreksi 40 persen hingga 50 persen.
Menurut Loman, dampak pandemi Covid-19 sangat terasa bagi industri motor.
Berdasarkan data AISI, total penjualan motor sepanjang Januari hingga Juli 2020 baru 2,1 juta unit. Perinciannya, Januari sebanyak 462.984 unit, Februari 545.741, Maret 561.739, April 123.782, Mei 21.851, Juni 167.992, dan Juli 292.205.