TEMPO.CO, Jakarta - Toyota Astra Motor (TAM) mengklaim motor dan mobil listrik semakin diminati masyarakat Indonesia. Klaim iru berdasarkan permintaan mobil listrik Toyota Prius dari tahun ke tahun.
"Waktu awal-awal kita meluncurkan Prius, sekitar 10 tahun yang lalu, permintaannya kecil sekali. Bahkan single digit atau double digit," ucap Direktur Pemasaran PT TAM, Anton Jimmy Suwandy pada saat Workshop Wartawan Industri 2020 yang digelar virtual ole Astra hari ini, Selasa, 29 September 2020.
Dia menerangkan, sejak beberapa tahun belakangan kondisi berubah.
"Demand-nya juga semakin meningkat," ujarnya.
Contoh lain, menurut Anton, penjualan mobil hybrid Toyota Camry sesaat setelah diluncurkan meningkat 15-20 persen dari total penjualan. Toyota CHR dan Toyota Corolla Cross mengalami hal yang sama, yakni 70 persen dari total SPK (surat pemesanan kendaraan) adalah mobil hibrid.
"Sampai Agustus (2020) kami sudah menjual 3.000 unit mobil electric, termasuk hibrid.
Adapun penjualan SUV Corolla Cross dalam satu bulan laku 200 unit. Diprediksi dalam setahun penjualannya mencapai sekitar 2.000 unit.
"Penjualan Corolla Cross hampir setahun bisa mirip penjualan hibrid selama sepuluh tahun belakangan ini."
Anton meyakini dalam kondisi normal, penjualan mobil listrik pasti akan lebih tinggi daripada saat ini.