TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor memastikan segera meluncurkan Toyota Fortuner Facelift. Hanya saja ia enggan membocorkan lebih detail informasi peluncuran Fortuner Facelift. “Kami saat ini sedang mempersiapkan peluncuran (Fortuner Facelift),” kata Anton saat dihubungi Tempo, Rabu, 30 September 2020.
Dari informasi yang diperoleh Tempo, kemungkinan besar peluncuran Toyota Fortuner facelift akan digelar pada 15 Oktober 2020.
Facelift sejatinya hanyalah minor change atau istilah populernya penyegaran. Berikut ini adalah perbedaan antara versi facelift dengan model sebelumnya.
Pada eksterior, model baru kini memiliki dua versi yaitu biasa dan Legender atau versi premium dari Fortuner. Pada model Legender hadir dengan sepasang bumper yang berbeda, lampu depan Bi-LED, dan velg 20 inci. Model lama tidak ada opsi atau pilihan untuk varian ini.
Toyota Fortuner baru telah diluncurkan di Thailand. Sumber: Toyota
Model standar 2020, gril baru menggantikan yang berpinggiran krom pada model tahun lalu. Bentuk bempernya sendiri tidak jauh berbeda dari yang sekarang. Namun satu perbedaan mencolok adalah rumah lampu kabut, yang lebih besar di versi terbaru SUV.
Toyota juga menambahkan plat selip palsu untuk edisi terbaru. Selain itu, sepasang lampu LED daytime running tepat di bawah rumah lampu kabut, dan model lawas tak ada.
Di sektor kaki-kaki, Toyota mengganti velg diamond cut pada model sebelumnya dengan desain baru pola 12-spoke. Di bagian belakang, lampu belakang memiliki pola baru, mirip seperti lampu milik Toyota Camry.
Perbandingan panel instrumen Fortuner baru (atas) dan lama (bawah). Sumber: autoindustriya.com
Di bagian interior, Fortuner facelift tak banyak mengalami ubahan. Salah satu obyek yang mendapatkan penyegaran terlihat mencolok adalah instrument cluster baru yang lebih sporty. Tombol pada Fortuner dari hitam berganti putih. Lampu latar memancarkan cahaya biru, dan Toyota bahkan mengubah font yang tampak lebih kecil dari sebelumnya.
Sistem keselamatan, Fortuner telah membuat lompatan. Ketika Fortuner generasi kedua pertama kali dirilis pada 2016, Toyota Safety Sense belum ada. Empat tahun kemudian, dan pabrikan mobil itu memasang lebih banyak mobil. Fortuner yang baru mendapat manfaat dari sistem keselamatan aktif ini, yang mencakup fitur seperti Pengereman Darurat Otomatis, Cruise Control dengan sensor, dan Lane Departure Alert.
Toyota Fortuner TRD Sportivo 2018.
Dapur pacu untuk Fortuner facelift di Indonesia masih mengandalkan mesin yang sama seperti pada model sebelumnya. Model ini juga masih menggunakan sasis yang sama.
Nah, pantau terus update terkini tentang Toyota Fortuner facelift di Tempo.co dan Gooto.com.