TEMPO.CO, Chicago - Penjualan mobil baru General Motors dan Fiat Chrysler Automobiles turun 10 persen secara tahunan pada kuartal ketiga tahun ini.
Dari data yang dipublikasikan perusahaan seperti dilaporkan Kantor Berita Xinhua, 2 Oktober 2020, GM menjual 665.192 kendaraan pada kuartal ketiga, dan penjualan meningkat secara berurutan setiap bulan dalam kuartal tersebut. Penjualan GM pulih secara signifikan pada bulan September (YoY).
Truk pikap besar GM laris manis, dengan penjualan truk heavy-duty Chevrolet Silverado naik 9 persen dan truk heavy-duty GMC Sierra naik 11 persen pada kuartal ketiga dibandingkan tahun lalu. Total penjualan Sierra tercatat lebih dari 67.800 unit.
FCA menjual 507.351 kendaraan pada kuartal ketiga. Sementara penjualan merek Jeep dan Ram turun 9 persen dan 2 persen, penjualan truk ukuran sedang Jeep Gladiator meningkat 37 persen; dan penjualan Chrysler meningkat 8 persen.
Sementara itu, ketika penjualan produsen mobil di Amerika Serikat turun, pasokan kendaraan baru yang tersedia terus menurun sejak Covid-19 mulai menghantam Amerika Serikat pada Maret lalu.
Ketika itu, tingkat persediaan kendaraan di dealer di atas 3,4 juta unit, Detroit News mengutip Cox Automotive, sebuah agen riset industri yang berbasis di AS. Pada pertengahan September, tingkat persediaan di bawah 2,2 juta.
Analis Cox Automotive memprediksi penjualan mobil di AS tahun ini mencapai 13,9 juta. Angka ini untuk pertama kalinya turun setelah lima tahun berturut-turut penjualan mencapai lebih dari 17 juta unit. Dari 13,9 juta unit itu, 12 juta unit diharapkan merupakan penjualan ritel.
"Sementara ekonomi telah membuat rebound substansial pada kuartal ketiga, penjualan mobil ritel bahkan lebih kuat," kata Kepala Ekonom GM Elaine Buckberg dalam sebuah pernyataan.
"Suku bunga pinjaman mobil super rendah telah meningkatkan penjualan mobil ritel."