TEMPO.CO, Jakarta - Automobili Lamborghini telah mengumumkan penjualan 738 unit supercar pada September 2020, yang merupakan penjualan terbaik selama pandemi Covid-19.
Pandemi Covid-19 dan ketidakpastian ekonomi ternyata tak mengubah minat membeli supercar, terbukti dari pencapaian Lamborghini.
Lamborghini bakal mengatur ulang pengeloaan bisnis dalam konteks new normal pandemi Covid-19. Di pasar global, perusahaan kembali beroperasi dengan meluncurkan tiga model baru: Huracan RWD Spyder, Sián Roadster, dan Essenza SCV12.
Pencapaian besar lainnya adalah produksi 10.000 Urus dan Aventador pada tahun ini.
"Saya sangat bangga dengan hasil ini. Mereka (Lamborghini) mempertahankan posisi sebagai merek yang sangat aspiratif, diinginkan, dan kuat di dunia otomotif," kata Stefano Domenicali, Ketua dan CEO Automobili Lamborghini, seperti dikutip Hindustan Times pada Sabtu, 3 Oktober 2020.
Domenicali sekarang juga menjabat CEO F1 yang baru.
Penyebaran Covid-19 merajalela di Italia, negeri asal Lamborghini, memang memengaruhi operasional perusahaan.
Produsen supercar ini menyatakan telah berhasil kembali ke pekerjaan dan produksi reguler sambil menjaga kesehatan semua karyawannya selama pandemi Covid-19.
HINDUSTAN TIMES