Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bijak Berkendara di Masa New Normal dengan Mitsubitsi Xpander MY 20

image-gnews
Iklan

INFO OTOMOTIF-- Sejak akhir 2019 hingga saat ini, Covid-19 masih betah menunjukkan eksistensinya. Berbagai permasalahan timbul di setiap sektor seperti ekonomi, transportasi dan kesehatan. Segala upaya telah dilakukan termasuk melakukan PSBB (Pembatasan sosial berskala besar) yang mengharuskan setiap negara melakukan WFH (work from home).

Sembilan bulan berlalu, Seluruh dunia mulai kalang kabut menyikapi perubahan kebiasaan mereka. Alhasil, solusi yang bisa membantu mendongkrak kembali perekonomian adalah dengan memberlakukan New Normal (kebiasaan baru).

Indonesia juga telah menerapkan New Normal sebagai proses penyesuaian aktivitas selama virus covid -19 masih bertebaran. Akhirnya kita menyerah dan memilih mengikuti alur kehidupan demi bertahan hidup. Masa New Normal mengharuskan kita mengikuti protokol kesehatan seperti wajib menggunakan masker dan menjaga jarak dalam beraktivitas kapanpun dan dimanapun.

Penggunaan transportasi menjadi salah satu aspek vital yang menunjang aktivitas masyarakat saat bekerja maupun liburan. Namun, masihkah kendaraan umum menjadi pilihan tepat di masa new normal ini?

Seperti yang sudah kita saksikan, new normal memberikan pengaruh besar bagi kendaraan umum dimana pengoperasiannya menjadi kurang dan harganya ikut merosot. Hal ini dikarenkan masyarakat lebih memilih menjaga diri dengan menggunakan kendaraan pribadi.

Kenapa menggunakan kendaraan pribadi menjadi sangat efektif di masa new normal ini?  Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan diantaranya :

  1. Membatasi Jarak (Physical Distancing)

Ketika kita menggunakan kendaraan umum, kita akan sulit melakukan social distancing sebab kursi yang dirancang berdempetan satu sama lainnya. Selain itu, kita juga harus berdesakan saat naik dan turun sehingga potensi bersentuhan menjadi sangat rentan. Sebaliknya, ketika menggunakan kendaraan pribadi baik itu motor, mobil, sepeda dll., kita jadi lebih aman dari kerumunan. Waktu tempuh juga semakin cepat.

  1. Minim Transaksi

Menggunakan kendaraan umum mengharuskan kita bertransaksi dengan supir. Kondisi ini cukup berpotensi menyebarkan virus melalui uang atau sentuhan tangan. Belum lagi jika kita memegang benda – benda yang ada didalamnya, tanpa kita sadari, bakteri akan mudah berpindah ke kulit kita. Tetapi untuk kendaraan pribadi, kita bisa mengontrol diri dalam melakukan transaksi atau sentuhan dengan orang atau benda. Tentu saja karena hanya kita yang menggunakan kendaraan tersebut, sehingga kita masih bisa menyadari penggunaan tissu atau sarung tangan agar tidak kontak langsung dengan benda yang kita berikan atau terima.

  1. Udara

Pengap dan sesak mungkin sudah biasa kita hadapi saat menggunakan kendaraan umum. Tetapi di masa new normal, kita sebisa mungkin harus menjaga diri agar tidak mudah terkontaminasi oleh udara yang kotor. Hal semacam ini kadang membuat kita kesal. Walaupun sudah menggunakan masker atau hand sanitizer, kemungkinan virus bertebaran di udara juga sangat besar ketika orang – orang tidak sengaja batuk atau bersin. Namun, ketika kita menggunakan kendaraan pribadi, kita bisa lebih mawas diri karena terlindungi oleh masker, kaca untuk mobil dan jarak antara sesama pengendara lain.

Berbagai polemik berkendara dengan kendaraan umum memiliki potensi besar dalam penyebaran virus. Alangkah baiknya kita menggunakan kendaraan pribadi yang kita miliki demi menghindari kemungkinan buruk seperti yang telah saya sebutkan diatas. Jika kalian ingin mencari kendaraan yang pas digunakan bersama keluarga di masa new normal ini, kalian bisa mencoba Mitshubitsi Xpander MY 20 yang kenyamanannya didesain khusus layaknya berada dirumah. Mau tau fitur dan keunggulannya? Simak dibawah ini.

New Normal Dengan Mitsubishi Xpander MY 20

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kelebihan berkendara secara pribadi memiliki banyak keuntungan lainnya di masa new normal ini. Oleh karena itu, Mitsubishi menjawab keresahan masyarakat dalam mencari kendaraan yang pas untuk digunakan bersama keluarga yaitu Mitsubishi Xpander 20.

Ada banyak keunggulan yang bisa kita rasakan diantaranya kabin luas dan senyap untuk memberikan rasa nyaman. Selain itu, Xpander MY 20 memiliki fitur terbaru Hands Free Steering Switch dimana pengemudi tetap aman saat melepaskan kemudi. Desainnya sangat millenial dan bisa digunakan untuk berpergian jarak jauh maupun dekat.

Xpander MY 20 juga mempunyai suspense yang stabil dan nyaman, 16  ruang penyimpanan yang multifungsi  dan groundclearance yang tinggi dan  lampu utama led yang mampu memperluas daya pandangan. Tidak hanya itu,  kaca belakang dari Xpander MY 20 ini dilengkapi fitur defogger yang memudahkan pengemudi melihat dengan jelas dan terang meski terhalang asap ataupun hujan.

Untuk keamanannya tidak usah diragukan lagi. Xpander MY20 memperhatikan keamanan dan kenyamanan lewat fitur rear parking sensor yang sangat dibutuhkan untuk parkir mundur. Sensor ini akan berbunyi sebagai tanda peringatan yang mendeteksi seberapa jauh keberadaan objek yang menghalangi  mobil. Ada juga fitur New Dual Horn memberikan isyarat suara atau pengingat kepada pengemudi lainnya dan Fitur antiselip membuat Xpander MY20 mampu melaju di jalan lurus maupun berkelok dengan mudah dan aman.

Kalian tidak perlu risau ketika melakukan perjalanan jauh, terdapat fitur audio player yang langsung terhubung dengan smartphone sehingga kalian tidak akan bosan berada di dalam mobil ini. Lengkap bukan? selain nyaman digunakan, fasilitasnya juga mampu membuat kagum. Dengan tetap memperhatikan standarisasi, Xpander MY 20 membuat kenyaman berkendara seperti berada dirumah.

Menggunakan kendaraan umum atau pribadi tidak ada salahnya. Semua bergantung pada pilihan kita, Apakah  mau berubah dan mengikuti protokol kesehatan agar virus cepat berlalu atau tetap acuh. Mari tetap jadi pribadi bijak dan sayangi diri dan keluarga kita. Lebih baik mencegah daripada mengobati bukan?

Artikel ini diikutsertakan dalam lomba menulis blog DBP Academy x Tempo Blogger Writing Competition.

Penulis: Triana Wulandari

Blog: trilaan.blogspot.com

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.


Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam | Foto: KEMENKOMINFO
Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam


Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.


Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.


Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri


BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

(Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan bersama sekitar 300 diaspora Indonesia yang hadir secara virtual dalam Acara Silaturahmi Daring Diaspora Indonesia, Sabtu (19/2/2021).
BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.


Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI
Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).


Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.


Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.


HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA
HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.