TEMPO.CO, Jakarta - Pabrik mobil di Meksiko milik produsen mobil Jerman, Audi, menyatakan tetap buka menyusul perselisihan mengenai tagihan meski dibantah oleh perusahaan.
Media lokal melaporkan hal tersebut, dan seorang pejabat perusahaan juga mengatakannya kepada Reuters pada Sabtu, 10 Oktober 2020.
Audi adalah merek mobil mewah milik produsen mobil terbesar di Eropa, Volkswagen. Pabrik Audi ini terletak di pusat negara bagian Puebla, Meksiko.
Media telah melaporkan pejabat dari kota setempat menutup fasilitas tersebut pada Jumat lalu. Ini dilakukan setelah beberapa jam pembicaraan yang gagal untuk menyelesaikan perselisihan yang diduga soal utang 90 juta peso (4,3 juta dolar AS/sekitar Rp 63,1 miliar) atas barang-barang termasuk pajak properti lokal dan tagihan air.
"Tidak pernah ada penutupan," kata Christine Kuhlmeyer, pejabat bidang komunikasi Audi Mexico, seperti dilansir Reuter hari ini, Minggu, 11 Oktober 2020.
Dia menegaskan bahwa Audi selalu mematuhi kewajiban tepat waktu. Tapi Kuhlmeyer tak mau komentar tentang jumlah utang seperti yang dilansir media lokal.
Kuhlmeyer mengatakan perwakilan pabrik yang akan berbicara dengan pemerintah setempat pada Senin, 12 Oktober 2020.
“Ada upaya (penutupan pabrik) seperti yang diberitakan di berita, tapi tidak berhasil menutup pabrik,” katanya.
Kuhlmeyer menegaskan giliran kerja pabrik di Meksiko pada Jumat malam dan Sabtu pagi lalu tidak terganggu.
REUTERS