TEMPO.CO, Jakarta - Penjualan mobil September 2020 sempat dikhawatirkan turun karena adanya wacana pajak 0 persen. Namun demikian, hal itu tak mempengaruhi penjualan ritel Toyota. Sepanjang September lalu, total penjualan ritel Toyota mencapai 11.893 unit. Angka ini 11,8 persen dibanding bulan sebelumnya sebesar 10.488 unit.
“Kami dapat laporan dari dealer, ada pertanyaan konsumen tentang wacana pajak 0 persen,” kata Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor kepada Tempo, Selasa, 13 Oktober 2020.
Dari data yang diperoleh Tempo, kenaikan tertinggi di segmen hatchback disumbang oleh Toyota Yaris. Sedangkan Toyota Avanza menyumbang penjualan terbesar di segmen MPV. Untuk segmen SUV, kenaikan tertinggi disumbang oleh Toyota Rush.
Penjualan Ritel Toyota
September | Agustus | |
Sedan | 150 | 240 |
Hatchback | 1.553 | 1.058 |
MPV | 6.897 | 6.123 |
SUV | 3.293 | 3.058 |
Booth Honda di GIIAS 2018. 3 Agustus 2018. TEMPO/Wawan Priyanto
Kenaikan penjualan juga dialami PT Honda Prospect Motor, agen pemegang merek mobil Honda di Indonesia. Sepanjang September lalu, penjualan ritel mobil Honda mencapai 5.835 unit sepanjang September 2020. Angka ini meningkat 20 persen dibanding penjualan ritel Agustus 2020 sebesar 4.865 unit.
Business Innovation and Sales and Marketing Director Yusak Billy menyampaikan peningkatan penjualan ritel tersebut juga dibarengi dengan tren penurunan menjelang akhir bulan September.
“Ada beberapa faktor yang mempengaruhi, mulai dari pembatasan aktivitas karena pandemi virus corona baru (Covid-19), wacana mengenai relaksasi pajak kendaraan, hingga banyaknya aksi demo belakangan ini,” kata Billy kepada Tempo, Selasa, 13 Oktober 2020.
"Angka detail penjualan ritel segeram kami kirimkan."