TEMPO.CO, Jakarta - Tesla Inc akan memangkas harga mobil listrik sedan "Long Range" Model S sebesar 4 persen di AS.
Pemotongan harga mobil listrik ini akan diumumkan hanya beberapa hari setelah Tesla melaporkan rekor pengiriman triwulanan 2020. Perusahaan rencananya melaporkan penjualan kuartal ketiga pada 21 Oktober.
Harga mobil listrik sedan Tesla Model S bakal menjadi 71.990 dolar AS (sekitar 1,061 miliar) dari semula 74.990 dolar (Rp 1,1 miliar) di AS.
Dilaporkan Reuters hari ini, Rabu, 14 Oktober 2020, awal bulan ini Tesla telah memangkas harga mobil listrik di Cina. Harga Tesla Model 3 buatan Cina didiskon sekitar 8 persen sehingga menjadi 249.900 yuan.
Produsen mobil listrik asal AS tersebut memangkas harga dari berbagai model moibl listriknya pada saat yang bersamaan. Di sisi lain, produsen mobil konvensional juga memproduksi mkendaraan listrik.
Menurut Tesla telah dikirim sekitar 139.300 mobil pada kuartal ketiga 2020, angka ini menjadi rekor sepanjang masa.
Meski begitu nilai saham Tesla jatuh karena beberapa analis meragukan Tesla dapat mencapai target akhir 2020 yang ambisius.
Pekan lalu, seperti dikutip Reuters, Chief Executive Officer Tesla Elon Musk mengatakan kepada karyawan via surel bahwa perusahaan berpeluang untuk memproduksi setengah juta mobil tahun ini.
Tesla menyatakan pada Januari silam, pengiriman kendaraan tahun 2020 harus melebihi 500.000 unit dan target ini tidak berubah meskipun ada pandemi COVID-19. Dengan target tersebut, setidaknya Tesla harus meningkatkan pengiriman mobil listrik hampir 182.000 pada kuartal keempat 2020.