TEMPO.CO, Jakarta - Suzuki Jimny merupakan mobil yang populer di Indonesia. Peminatnya membludak, bahkan pemesanannya dihentikan karena waktu tunggu yang terlalu lama. Di sejumlah dealer, ada yang sampai 10 tahun!
4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales, Donny Saputra, mengatakan bahwa pasokan Suzuki Jimny dari Jepang berkurang selama pandemi virus corona baru (Covid-19) berlangsung. Biasanya, jatah yang dikapalkan ke Indonesia mencapai 40-50 unit per bulan.
“Sebetulnya kuota untuk Indonesia masih tetap, hanya saja selama pandemi berkurang, 30-50 unit. Karena produksi di Jepang juga berkurang,” kata Donny kepada Tempo, Jumat, 16 Oktober 2020.
Berdasarkan data impor Suzuki Jimny yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) periode Januari-Agustus 2020 mencapai 531 unit. Hanya bulan Mei yang tidak ada pengiriman dari Jepang karena saat itu merupakan puncak pembatasan (lockdown) terkait wabah virus corona. Pengiriman tertinggi terjadi di bulan Maret 2020 yang mencapai 113 unit.
Dari 531 unit yang diimpor dari Jepang itu, Jimny AT Single Tone merupakan yang terbanyak dengan 316 unit. Sisanya, Jimny MT Single Tone 54 unit, Jimny MT Dual Tone 25 unit, dan Jimny AT Dual Tone 136 unit.
Terkait rencana produksi atau merakit Jimny di Indonesia, Donny meminta untuk menunggu informasi dari prinsipal Jepang.
Belakangan, rumor yang berkembang adalah Jimny bakal diproduksi di India. Adalah Jimny 5 pintu yang kabarnya akan dirakit di India dan dipasarkan secara global.
Berikut ini daftar harga Suzuki Jimny per Oktober 2020:
- Suzuki Jimny MT (Singgel Tone) Rp 382,5 juta
- Suzuki Jimny AT (Single Tone) Rp 395 juta
- Suzuki Jimny MT (Two Tone) Rp 385,5 juta
- Suzuki Jimny AT (Two Tone) Rp 398 juta