TEMPO.CO, Jakarta - Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra mengatakan kemampuan negara dalam menangani pandemi Covid-19 menjadi langkah paling tepat untuk memulihkan industri otomotif.
"Pasar naik atau turun bukan berdasarkan pada insentif pajak yang diberikan pemerintah, tapi juga dipengaruhi bagaimana menangani pandemi di negara tersebut," ucap Amelia dalam diskusi daring baru-baru ini.
Amelia mencontohkan Korea Selatan. Sebagai salah satu negara yang paling cepat menangani pandemi Covid-19, Korsel telah menikmati pertumbuhan industri otomotif atau penjualan mobil di pasar domestiknya.
"Intinya adalah health view akan jadi pertimbangan."
Amelia meyakini bahwa Kementerian Keuangan akan mengambil keputusan terbaik bagi industri otomotif Tanah Air dalam menangani usulan relaksasi pajak berupa pajak pembelian mobil baru 0 persen.
Dia pun percaya bahwa Menteri Keuangan Sri Mulyani akan mengambil keputusan bukan demi mencari popularitas.
"Dia pasti sudah memikirkan secara masak sampai akhirnya diputuskan, iya (ada relaksasi pajak otomotif) atau tidak."
Seperti dikutip Bisnis, berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan ritel mobil sepanjang Januari-September 2020 sebanyak 354.994 unit atau turun 46,6 persen dibandingkan periode yang sama 2019.
Pada saat yang bersamaan, penjualan mobil dari pabrik ke dealer (wholesales) turun hingga 50,8 persen alias mencatatkan penjualan 372.046 unit.
Pelemahan yang dialami industri otomotif di masa pandemi Covid-19 membuat Kementerian Perindustrian mengusulkan kepada Menkeu agar memotong pajak mobil baru. Namun, sampai kini pemerintah belum memutuskannya.
Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Taufiek Bawazier berharap Kemenkeu tidak terlalu lama memutuskan usulan relaksasi pajak mobil baru agar industri otomotif kembali menggeliat.
"Kami minta (relaksasi pajak) sampai Desember saja, untuk diungkit (penjualannya) sementara. Ini yang menjadi bagian kami untuk upaya recovery," ujarnya.