TEMPO.CO, Shenzhen - BYD Auto Industry Co Ltd menandatangani perjanjian dengan produsen mobil Jepang, Hino Motors Ltd, tentang pembentukan usaha patungan untuk pengembangan kendaraan listrik baterai komersial (BEV), Rabu, 21 Oktober 2020.
Menurut perjanjian tersebut, perusahaan baru BYD-Hino dijadwalkan akan didirikan di Cina pada tahun 2021. Laporan Kantor Berita Xinhua, 22 Oktober 2002, menyebut kedua perusahaan masing-masing melakukan penanaman modal sebesar 50 persen.
Ini akan menggabungkan kekuatan kedua perusahaan untuk mengembangkan kendaraan listrik dan unit listrik untuk pelanggan, terutama di pasar Asia, menurut sumber dari BYD.
Usaha patungan tersebut berencana untuk meluncurkan kendaraan listrik dengan merek Hino pada tahun 2025, kata sumber itu.
BYD merupakan produsen mobil asal Cina yang dikenal memiliki sejumlah kendaraan listrik, baik untuk penumpang maupun angkutan barang. Sedan listrik BYD sudah digunakan untuk armada taksi Blue Bird di Indonesia.
Sedangkan Hino, dikenal sebagai produsen kendaraan komersial di Jepang, berada satu grup dengan Toyota Motor Corporation. Hino juga dikenal sebagai salah satu brand kuat di Indonesia untuk kendaraan komersial, bersama Mitsubishi Fuso dan Isuzu.