TEMPO.CO, Jakarta - Pabrikan mobil Prancis, Renault, akan berhenti membuat van merek Fiat Talento untuk Fiat Chrysler (FCA).
Wakil Kepala Eksekutif Renault, Clotilde Delbos, mengungkapkannya seusai meneken perjanjian merger dengan Grup PSA Peugeot.
Hasil kesepakatan di era bos Renault Carlos Ghosn, Renault telah memproduksi mobil van Fiat Talento di pabrik di Sandouville, di Prancis, sejak 2016.
"Kami mengakhiri beberapa kontrak, termasuk dengan Fiat," kata Delbos setelah perjanjian, seperti dikutip dari Reuters hari ini, Minggu, 25 Oktober 2020.
Penjualan Renault menjadi titik lemah meski telah mengurangi penurunan pendapatan kuartal ketiga 2020.
Renault membuat mesin diesel untuk perusahaan lain dan memiliki beberapa kolaborasi produksi, termasuk dengan Nissan.
“Penjualan kami kepada mitra akan terus melambat dan kemudian stabil pada level rendah sampai kami dapat menandatangani kontrak baru,” tutur Delbos.
Renault akan menyelesaikan hubungannya dengan Fiat pada akhir kuartal pertama 2021. Renault telah mengambilalih kontrak untuk memproduksi van kompak untuk Fiat di Prancis dari PSA pada 2014.
Tidak jelas apakah kontrak Renault dan Fiat akan berakhir secara alami atau dihentikan lebih awal. FCA menolak berkomentar dan Renault tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Regulator antitrust Komisi Eropa memeriksa pangsa pasar besar FCA dan PSA di van kecil. Regulator telah menyatakan keprihatinannya tentang hal itu dan berpotensi meminta konsesi di area ini.