TEMPO.CO, Jakarta - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) melakukan penarikan kembali (recall) model Gran Max/Luxio untuk penggantian connecting rod yang berpotensi mudah patah sejak pertengahan tahun lalu. Total sebanyak 36.915 unit Daihatsu Gran Max dan Luxio tahun produksi Maret 2018 hingga April 2019. Dari angka itu, 32 ribu terdiri dari Gran Max dan 4.000 Luxio.
“Sampai dengan 24 Oktober 2020, model yang sudah selesai diperbaiki mencapai 11.839 unit atau 32 persen dari total yang terdampak recall,” kata Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran PT ADM saat dihubungi Tempo, Senin, 26 Oktober 2020.
Connecting rod merupakan bagian dari mesin yang menghubungkan piston dengan crankshaft. Masalahnya adalah, connecting rod ini berpotensi patah yang dapat menyebabkan mesin mati. Proses penggantian connecting rod diperkirakan memakan waktu sekitar 14 jam. Saat ini ADM memiliki 156 jaringan bengkel tersebar di seluruh Indonesia.
Ciri-ciri Gran Max dan Luxio yang mengalami masalah pada connecting rod adalah mesin terdengar berisik pada saat berjalan di jalanan menanjak maupun datar. Mesin terdengar kasar sebelum mati dan berhenti. Pada saat jalanan menurun, gejalanya juga sama.
Terkait recall ini, ADM sebelumnya telah menerima enam laporan tentang masalah connecting rod bermasalah. “Ada potensi patah yang dapat menyebabkan mesin mati saat digunakan berkendara,” kata Technical Services Division Head PT ADM, Anjar Rosjadi beberapa waktu lalu.
ADM menyatakan bahwa recall sekaligus perbaikan Gran Max dan Luxio tidak memiliki batas waktu.