Pemilik Gagalkan Pencurian Mobil Tesla Lewat Applikasi di Ponsel

TEMPO.CO, Jakarta - Mobil listrik Tesla Model 3 dilengkapi dengan segudang teknologi canggih. Satu di antaranya adalah teknologi yang membuat mobil itu terkoneksi dengan pemilik melalui sebuah aplikasi yang terinstal di smartphone. Teknologi ini membuat pemilik tetap terhubung dengan mobil mereka meski mobil itu dikendarai oleh orang lain, atau bahkan ketika dicuri.

Menurut laporan A Current Affair Australia, Annabelle Brett, sedang bersiap untuk berangkat bekerja saat dirinya mendengar alarm mobilnya berbunyi. Seorang kawannya lantas memeriksa mobil di tempat parkir dan langsung menyadari bahwa Tesla Model 3 milik Brett telah dicuri.

Meski sadarnya mobil dicuri, Brett tak panik. Brett yang bekerja sebagai penyiar radio itu juga tak menghubungi polisi. Ia hanya membuka aplikasi Tesla di ponselnya dan menemukan mobilnya belum jauh dari lokasi terakhir kali diparkir.

Brett dan temannya memutuskan untuk mengejar pencurinya. Melalui aplikasi di ponsel dan terhubung dengan sistem di Tesla, Brett membuka kaca jendela membunyikan membunyikan klakson secara berulang-ulang.

"Aplikasi ponsel saya memiliki kemampuan untuk memperlambat laju mobil dan juga sedikit mengacaukannya, jadi saya bisa menurunkan kaca jendela, membunyikan klakson dan pada dasarnya menambah kecepatan laju mobil saat mereka mengendarainya," kata Brett.

Kejadian ini mengagetkan pencuri dan membuat mereka panik. Para pencuri itu akhirnya memutuskan untuk meninggalkan mobil Tesla milik Brett dan melarikan diri. Sialnya, salah satu pencuri meninggalkan kartu SIM (Surat Izin Mengemudi) di dalam mobil. SIM dengan alamat lengkap membuat polisi mudah untuk melakukan penangkapan. Tersangka lainnya juga dilaporkan sudah ditangkap.

Meski demikian, sangat disayangkan mobil secanggih Tesla bisa dicuri sekalipun teknologi canggih pada akhirnya menggagalkannya.

Tesla telah membenamkan perangkat canggih untuk membantu mengatasi masalah pencurian mobil dengan nama Sentry Mode. Fitur ini ditanamkan di seluruh model Tesla, termasuk Tesla Model 2. 

Meskipun Sentry Mode tidak dapat secara aktif menghentikan pembobolan, tapi fitur ini dapat membantu pihak berwenang melacak pelakunya berkat rekaman video dari kamera definisi tinggi yang terintegrasi di dalam mobil.

Tesla meluncurkan Sentry Mode bulan lalu bersamaan dengan fitur lain yang disebut 'Dog Mode.' Mode khusus itu dapat diaktifkan saat pengemudi meninggalkan hewan peliharaannya di dalam kendaraan dan menyalakan sistem kontrol iklim untuk menurunkan suhu kabin.