TEMPO.CO, Toyota City - Produsen mobil terbesar di Jepang, Toyota Motor Corporation, mencatat pertumbuhan penjualan untuk pertama kalinya dalam 9 bulan terakhir. Dalam keterangan resmi perusahaan, Kamis, 29 Oktober 2020, penjualan global Toyota September 2020 dilaporkan naik 1,9 persen (827.049 unit), dibanding bulan sebelumnya. Pencapaian ini menjadi angin segar di tengah tekanan pandemi virus corona baru (Covid-19). Pasar di Cina dan Amerika Serikat diklaim mulai pulih.
Dari angka itu, penjualan di luar Jepang mencapai 687.344 unit, naik 4,4 persen. Kenaikan ini juga menjadi yang pertama dalam 9 bulan terakhir. Sedangkan penjualan di Jepang hanya 149.705, masih minus 8,2 persen.
Penjualan global dua merek yang berada di bawah Toyota yakni Daihatsu dan Hino masih berat. Penjualan global Daihatsu hanya menjual 65.512 unit, turun 22,5 persen. Penjualan domestik Daihatsu di Jepang hanya 57.551 unit (-19,3 persen) dan di luar Jepang sebanyak 7.961 unit (-39,9 persen.
Sedangkan penjualan global Hino tercatat sebesar 13.846 unit (-22,5 persen) dan penjualan domestik sebesar 7.439 unit (-30 persen).
Total penjualan global grup Toyota mencapai 916.406 unit, masih minus 0,8 persen. Sebanyak 213.663 unit merupakan penjualan domestik di Jepang (minus 11,5 persen), dan 702.744 unit di luar Jepang (tumbuh 3 persen).
Produksi
Sementara itu, produksi global Toyota sepanjang September 2020 mulai menunjukkan peningkatan yang signifikan dengan angka 841.915 unit (naik 11,7 persen). Angka ini disumbang produksi domestik sebesar 305.628 unit (tumbuh 4,5 persen), dan produksi di luar Jepang 536.287 unit (tumbuh 16,3 persen). Pertumbuhan produksi global Toyota ini juga tercatat menjadi yang pertama dalam 9 bulan terakhir.
Sedangkan produksi global Daihatsu dan Hino masing-masing mencapai 121.483 unit (turun 10,1 persen) dan 10.459 (turun 37,2 persen). Produksi Daihatsu di Jepang naik 9,5 persen (91.818 unit), namun di tingkat global masih turun 42,2 persen (29.665 unit.
Untuk Hino, produksi di dalam negeri Jepang maupun di luar negeri masih minus, masing-masing hanya 9.681 unit (minus 29 persen) dan 778 unit (minus 74,1 persen).
Ekspor
Toyota mengapalkan mobil ke luar Jepang sebesar 177.371 unit atau naik 0,1 persen. Daihatsu sama sekali tidak melakukan kegiatan ekspor, sedangkan Hino hanya mengapalkan sebanyak 3.842 unit (minus 47,9 persen). Total ekspor grup Toyota pada September lalu sebesar 181.213 unit, turun 1,8 persen dibanding bulan sebelumnya.
Kinerja Januari-September 2020
Meski menunjukkan kenaikan, tapi total penjualan global Toyota Januari - September 2020 hanya mencapai 6.076.468 unit atau turun 16,4 persen. Sedangkan Daihatsu sebesar 503.307 unit (turun 22,6 persen), dan Hino 103.482 unit (turun 27,4 persen).
Produksi Toyota tercatat sebanyak 5.480.709 unit (minus 19,9 persen), Daihatsu 841 (minus 23,6 persen), dan Hino 94.022 unit (minus 38,4 persen). Total produksi grup Toyota sebesar 6.416.715 unit (minus 20,8 persen).