TEMPO.CO, Jakarta - Produsen mobil terbesar kedua di Jepang, Nissan, mengumumkan penjualan global sebanyak 388.395 unit sepanjang September 2020. Angka ini turun 13,1 persen dibanding bulan sebelumnya.
Dari angka itu, penjualan Nissan di Cina mencapai 141.595 unit, naik 5,1 persen dibanding bulan sebelumnya. Dalam keterangan resmi perusahaan, penjualan di Cina disebut menjadi satu-satunya yang mengalami pertumbuhan. Penjualan di negara lain masih lesu akibat terdambak pandemi virus baru corona baru (Covid-19)
Amerika Utama menjadi kontributor kedua penjualan dengan angka 99.929 unit. Disusul Amerika Serikat (72,465 unit), Eropa (49.674 unit), Jepang (49.159 unit), Meksiko (17.146 unit), Kanada (10.241 unit), Rusia (7.397 unit), dan lainnya (48.038 unit).
Sementara itu, total penjualan kuartal III (April-September 2020) mencapai 1.882.517 unit. Angka ini turun 25,6 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebanyak 2.530.464 unit.
Produksi global Nissan pada September lalu mencapai 361.913 unit, lebih rendah 20 persen dibanding bulan sebelumnya. Produksi Nissan di Cina meski tercatat sebesar 146.171 unit, tapi masih lebih rendah 0,5 persen. Sedangkan produksi di Inggris mengalami pertumbuhan 2 persen dengan angka 32.298 unit.
Produksi mobil Nissan di Spanyol dan Amerika Serikat masih lesu, masing-masing minus 91,4 persen dan 40,7 persen. Total produksi global Nissan April-September 2020 mencapai 1.544.823 unit. Angka ini turun 36,7 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 2.440.033 unit.