TEMPO.CO, Jakarta - Produsen mobil Amerika Serikat, Ford Motor Co., menyatakan telah menutup salah satu pabriknya di Brasil, kemudian menjualnya.
Dilansir Reuters hari ini, Minggu, 1 November 2020, Ford menjual parbrik itu kepada perusahaan konstruksi dan logistik sipil, Construtora Sao Jose dan manajer aset FRAM Capital.
Ford enggan mengungkapkan harganya. Ford pun tak memerinci transaksi dengan Sao Jose dan FRAM.
Sebelumnya, rencana Ford menjual pabrik di Sao Bernardo do Campo itu kepada produsen mobil lokal CAOA gagal tahun lalu. Ford lantas mengumumkan penutupan pabrik.
Mengutip Ford Authority, penjualan mobil Ford di Brasil turun 31 persen menjadi 12.458 unit pada September 2020, dibandingkan tahun sebelumnya.
Selama sembilan bulan pertama 2020, penjualan turun 41 persen menjadi 93.616 unit. Penjualan Ford di Brasil turun sekali lagi pada bulan September.
Meski begitu, Namun, pada September 2020 Ford Brasil mendapatkan pemulihan penting dari bulan-bulan sebelumnya ketika berhasil menjual 10.230 mobil.
Peningkatan volume penjualan itu dipicu performa Ford Ka, model terlaris Ford di pasar Brasil.
Produksi mobil di Meksiko dan Brasil anjlok hingga 99 persen sepanjang April 2020 terimbas pandemi Covid-19. Kedua negara itu hanya memproduksi total 5.569 unit kendaraan.
Dalam kondisi normal, Meksiko dan Brasil memproduksi lebih dari setengah juta unit mobil dalam sebulan. Industri ini menyumbang ratusan ribu pekerjaan dan beberapa poin persentase dari produk domestik bruto negara mereka masing-masing.
"Situasinya sulit dan dramatis," kata Luiz Carlos Moraes, Presiden Asosiasi Produsen Mobil Brasil seperti dilaporkan Reuters, 10 Mei 2020.
