TEMPO.CO, Jakarta - BMW Group melaporkan penjualannya pada kuartal II 2020 naik 8,6 persen menjadi 675.680 unit dibandingkan periode sama tahun lalu (year on year/YoY).
Meski begitu, secara kumulatif penjualam Januari-September 2020 turun 12,5 persen.
BMW menyatakan bahwa seperti yang diperkirakan kinerja penjualan Januari hingga September 2020 mencerminkan dampak global pandemi Covid-19.
Selama periode itu, BMW Group menjual 1.638.316 unit mobil, meliputi merek BMW, MINI, dan Rolls-Royce, atau lebih rendah 12,5 persen YoY.
“Berkat jajaran model kami yang kuat, kami dapat meningkatkan penjualan kuartal ketiga tahun-ke-tahun, meskipun efek pandemi virus corona bertahan lama,” kata Pieter Nota, anggota Dewan Manajemen BMW AG, dalam pernyataan resminay hari ini, Rabu, 4 November 2020.
Nota mengatakan senang dengan pertumbuhan penjualan hampir 50 persen pada kendaraan listrik sehingga elektromobilitas menjadi pendorong pertumbuhan yang substansial.
“Kami telah mengirimkan sekitar 10.000 MINI listrik penuh sejak awal tahun. Ini menunjukkan betapa pelanggan kami sangat mengapresiasi mobil ini.”
Pada unit bisnis kendaraan bermotor, BMW telah menjual 129.599 sepeda motor selama Januari hingga September (-5,4 persen), dengan 52.892 di antaranya terjadi pada kuartal III atau meningkat 20,9 persen YoY.
BMW Group mengirimkan total 116.381 (+ 20.0 persen) mobil listrik BMW dan MINI kepada pelanggan dalam sembilan bulan pertama 2020. Dengan pengiriman 54.719 unit pada kuartal III ini perusahaan menjual 46,6 persen lebih banyak mobil listrik YoY.
Varian hybrid plug-in baru dari BMW X2, BMW Seri 3, dan BMW Seri 5 menegaskan peran utama BMW Group dalam segmen listrik premium di Eropa dan seluruh dunia.
Pengiriman mobil BMW iX3 listrik sepenuhnya akan dimulai sebelum akhir 2020.
Tahun depan, BMW Group akan melanjutkan elektrifikasi sistematis dari jajaran modelnya dengan BMW i4 listrik penuh dan BMW iNEXT.
Perusahaan berencana berkontribusi lebih dari 7.000.000 mobil listrik di jalan raya pada 2030 yang 2/3-nya bertenaga listrik sepenuhnya.
Pada 2023, BMW Group akan menawarkan kepada pelanggan tidak kurang dari 25 model mobil listrik, termasuk varian full-electric dari BMW Seri 7 generasi berikutnya, BMW X1, dan BMW Seri 5.
Pelanggan BMW akan dapat memilih antara mobil listrik murni, hibrida plug-in, diesel, dan versi bensin dengan teknologi 48 volt.