Sedan Tidak Mati, Hyundai Menunjukkan Alasannya

TEMPO.CO, Jakarta - Mobil jenis SUV adalah segmen dominan pada kendaraan penumpang di beberapa pasar utama di seluruh dunia. Banyak pelanggan sekarang memilih mobil lebih besar ketimbang sedan.

Hyundai membuktikan bahwa jika ada sedan menarik yang ditawarkan, akan ada peminatnya. Tak heran jika di pasar asalnya, Korea Selatan, sedan Hyundai paling laris pada Oktober 2020.

Seperti dilansir Hindustan Times hari ini, Rabu, 4 November 2020, produsen mobil itu juga mengkonfirmasi bahwa salah satu sedan lainnya mengalami kenaikan ritel 20 persen di pasar AS pada bulan yang sama.

Penjualan global mobil buatan Hyundai Motor Corporation untuk bulan ini mencapai 320.278 unit, atau turun 5,2 persen dari 2019.

Performanya sedan Grandeur di Korea Selatan dalam rentang waktu yang sama lebih kuat 1,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sedan itu dijual sebagai Azera di beberapa pasar internasional, dan dipuji karena pembaruan teknologi dan desainnya yang mencolok.

Dengan gril depan permata parametrik, DRL tipe tersembunyi, 12-speaker dari JBL, ambient mood lighting, kualitas jok premium, dan dasbor yang dirancang secara estetika.

Mesin bensin sedan Hyudnai Grandeurs juga mumpuni, yang menawarkan tenaga 196 bhp sampai 286 bhp.

Hyundai Elantra juga kuat di pasar Korea Selatan, seperti Sonata di AS.

"Produk SUV kami mendorong sebagian besar pertumbuhan, tetapi Sonata baru kami mencapai keuntungan ritel 20 persen, sebuah tanda bahwa sedan yang tepat masih dapat mendorong permintaan konsumen,"kata Randy Parker, Wakil Presiden Penjualan Nasional Hyundai Motor America.

Hyudnai Elantra, khususnya, diharapkan semakin meningkatkan jajaran sedan Hyundai di pasar AS karena mobil ini memiliki daftar panjang fitur hingga varian dasar.

Meskipun pelanggan AS telah memberikan jempol besar pada SUV dan pick-up besar belakangan ini, sedan belum kehilangan daya tariknya. Hyundai berhasil membuktikannya.

HINDUSTAN TIMES