TEMPO.CO, Jakarta - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) memberikan garansi panjang selama 8 tahun atau 160 ribu kilometer untuk baterai mobil listrik Hyundai Ioniq dan Hyundai Kona yang mulai dipasarkan di Indonesia, Jumat, 6 November 2020.
Service General Manager PT HMID Putra Samiaji menjelaskan bahwa baterai Ioniq EV dan Kone EV dirancang dalam beberapa modul pack. Untuk Ioniq EV terdiri dari enam mobil pack dan Kona EV tiga modul pack. Kalaupun terjadi kerusakan, kata Putra, penggantian didasarkan pada modul pack yang rusak.
“Jadi tidak harus diganti seluruh baterainya,” kata Putra dalam konferensi pers secara virtual, Jumat 6 November 2020. Sayang, Hyundai tidak merinci biaya penggantian per modul pack untuk baterainya.
Sementara itu, PT HMID membekali kedua mobil listrik itu dalam garansi dasar selama 3 tahun atau 100 ribu kilometer.
Baca: Isi Ulang Baterai Hyundai Ioniq EV Bisa Dilakukan di Rumah
Ioniq EV dibekali motor listrik bermagnet permanen yang cukup efisien, sebesar 100 kW (136 PS) yang dipasok baterai lithium ion 38,3 kWh. Motor mengembangkan torsi 295 Nm yang didistribusikan ke roda depan, dan ber akselerasi 0-100 m dalam 9,9 detik.
Mesin mobil listrik Hyundai Ioniq saat diuji coba di Jakarta, 17 Agustus 2020. Hyundai menyiapkan tiga opsi pengisian daya untuk Ioniq listrik. Pertama, pengisian daya level 1 atau menggunakan portable charger yang sudah termasuk dalam pembelian unit. Portable charger ini memerlukan waktu 17 jam 30 menit untuk pengisian 0-100 persen. Berdasarkan pengalaman Tempo, mengisi ulang daya saat baterai masih berkapasitas 35 persen hingga 75 persen, diperlukan waktu sekitar 4 jam. TEMPO/Wawan Priyanto
Dalam sekali pengisian, jarak tempuh Ioniq Electric mencapai 373 km (berdasarkan NEDC) dan 311 km (berdasarkan WLTP). Pengisian daya penuh dapat dicapai dalam 54 menit untuk pengisian nol hingga 80 persen dengan menggunakan stasiun pengisian kendaraan listrik berkapasitas 100 kW.
Baca: Pajak Mobil Listrik Hyundai Ioniq Murah, Ini Rinciannya
Sedangkan Kona EV memakai motor listrik sinkron bermagnet permanen dengan efisiensi tinggi sebesar 100 kW (136PS) yang disuplai baterai lithium ion 39,2 kWh. Motor dapat mengembangkan torsi 395Nm yang didistribusikan ke roda depan.
Portable charger Hyundai Ioniq EV, bisa digunakan untuk mengisi daya baterai di rumah. 17 Agustus 2020. Hyundai Ioniq EV akan segera dipasarkan secara oleh HIMD di Indonesia dalam waktu dekat ini bersamaan dengan mobil listrik lainnya, Hyundai Kona EV. Hyundai Ioniq EV akan dipasarkan dengan harga Rp 600 jutaan. TEMPO/Wawan Priyanto
Jarak tempuh Kona Electric mencapai 345 km (berdasarkan NEDC) dan 289 km (berdasarkan WLTP) dalam sekali pengisian daya. Sehingga dapat memenuhi berbagai kebutuhan gaya hidup pemiliknya.
Pengisian daya penuh mobil listrik Hyundai Kona dapat dicapai dalam 54 menit dengan pengisian cepat (pengisian nol hingga 80 persen @ 100 kW).
Ioniq EV ditawarkan dalam dua tipe yakni Prime (Rp 624,8 juta) dan Signature (Rp 664,8 juta). Sedangkan Kona EV dibanderol Rp 674,8 juta. Harga tersebut berlaku on the road DKI Jakarta untuk kepemilikan mobil pertama.