TEMPO.CO, Jakarta - Mobil transmisi otomatis atau mobil matik masih dianggap lemah di jalan mendaki alias menanjak. Tapi Auto2000 memiliki tips mengemudi aman tanpa keraguian di medan apapun.
Muncul pertanyaan, dalam perjalanan wisata pegunungan, sanggupkah mobil matik Toyota mendaki jalan pegunungan? bagaimana jika mobil diisi penumpang penuh beserta barang bawaan?
Baca Juga:
“Mobil Toyota dikenal andal dan tangguh untuk dipakai wisata ke pegunungan tanpa khawatir tidak kuat menanjak, termasuk yang menggunakan transmisi otomatis. Auto2000 siap membantu," kata Ricky Martawijaya, Aftersales Division Head Auto2000, baru-baru ini.
Kemampuan mobil matik di jalan mendaki juga menjadi bahasan di forum Tanya Bengkel Auto2000 yang disiarkan secara live di akun Instagram @Auto2000id pada Kamis lalu, 6 November 2020.
Menurut Auto2000, mobil matik Toyota juga cocok saat dibawa ke wilayah pegunungan, seperti kawasan Malang, Jawa Timur.
Berikut ini tips dari Auto200o untuk mobil matik di jalut pendakian:
1. Transmisi otomatis Toyota
Transmisi matik mobil Toyota sudah dilengkapi kontrol elektronik yang memberikan kemudahan bagi penggunanya melewati berbagai kondisi jalan. Pengendara juga bisa melakukan kickdown untuk memperoleh tenaga lebih besar saat mobil mendaki.
2 Pengaturan transmisi
Pengendara dapat mengatur transmisi otomatis secara mandiri dengan memindahkan tuas transmisi ke posisi 2 atau L (1/Low).
Penyaluran tenaga akan berlangsung lebih cepat dan mobil sanggup mendaki dengan mudah, bahkan di tanjakan curam sekalipun. Karena ditahan di posisi 2 atau L, gigi transmisi tidak akan pindah ke posisi lebih tinggi yang dapat membuatnya kehilangan torsi guna menanjak.
Sementara itu, transmisi gigi 3 bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan tenaga lebih besar ketika menyalip, seperti di jalan tol. Pengendara Toyota cukup menempatkan posisi tuas transmisi di D dan melaju sesuai kondisi untuk jalan dalam kota.
3. Pengaturan gigi rendah
Memindahkan gigi transmisi ke posisi lebih rendah membuat mobil bisa mendapatkan efek engine brake sehingga lebih aman saat melalui jalan menurun. Mobil tidak akan meluncur turun dengan kecepatan tinggi sehingga sulit untuk dikendalikan.
Penggunaan gigi rendah juga membantu kinerja rem mobil matik agar tidak terlalu berat. Ini bermanfaat ketika pengguna Toyota pulang dari liburan di kawasan pegunungan.
4. Servis berkala transmisi mobil matic
Pengguna Toyota harus rutin melakukan servis berkala mobil Toyota dengan transmisi otomatis miliknya setiap 6 bulan atau 10.000 km, tergantung mana yang tercapai lebih dahulu.
Transmisi mobil matik, baik otomatis biasa maupun CVT, menggunakan oli transmisi untuk melumasi komponen bergerak yang ada di dalamnya. Maka pengguna mobil matik disarankan untuk melakukan penggantian oli transmisi otomatis sesuai waktu yang direkomendasikan oleh Toyota.