TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi virus corona baru (Covid-19) membuat penjualan mobil di Indonesia dalam 10 bulan pertama tahun ini turun lebih dari 50 persen. Meski demikian, tak semua segmen mengalami penurunan drastis. Salah satu contohnya adalah Isuzu Traga yang pada periode Januari-September 2020 terjual (ritel) sebanyak 4.286 unit. Angka ini hanya turun 0,2 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Baca: Jokowi Akan Resmikan Peluncuran Ekspor Perdana Pikap Isuzu Traga
"Karena permintaan di segmen Isuzu Traga tetap terjaga. Kebutuhan konsumen tetap tinggi meski situasinya kurang menguntungkan karena pandemi," kata Puti Annisa Moeloek, Marketing Communication PT Isuzu Astra Motor Indonesia dalam diskusi virtual, Jumat, 13 November 2020.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi, melihat proses pembuatan Isuzu Traga yang akan dieksport perdana ke beberapa negara di Asia Tenggara di Pabrik Izuzu, Karawang, Jawa Barat, Kamis 12 Desember 2019. Eksport Isuzu Traga akan mulai dikirim pada 12 Desember 2019, yang Filipina dan Vietnam akan jadi negara tujuan pengiriman perdana ini. TEMPO/Subekti.
Selain Traga, lanjut dia, penjualan ritel Isuzu di masa pandemi ini juga ditopang oleh Elf. Menurut Annisa, total penjualan Iuzu Elf Januari-September 2020 mencapai 5.335 unit. Meski demikian, capaian ini anjlok cukup signifikan dibanding periode yang sama tahun lalu sebanyak 9.500 an unit. "Turunnya cukup banyak, sekitar 37 persen," ujar dia.
Baca: Banyak Permintaan, Isuzu Buka Peluang Produksi Traga Minibus
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo), total penjualan Isuzu (wholesales) Januari-September 2020 mencapai 10.899 unit dengan market share 2,9 persen. Angka ini lebih rendah 37,9 persen dibanding tahun lalu sebesar 17.557 unit.
Sedangkan penjualan ritel Isuzu di periode yang sama sebesar 12.116 unit. Angka ini tercatat mengalami penurunan sebesar 31,5 persen dibanding tahun sebelumnya sebanyak 17.688 unit.