TEMPO.CO, Jakarta - PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) telah memilih 4 pemenang startup dan 1 pemenang favorit Hyundai Startup Challenge 2020.
Program Hyundai ini akselerasi untuk membantu para startup sosial dalam menggunakan potensi dalam memberikan kontribusi kepada masyarakat.
Kegiatan dengan tagline “The Better, The Bigger Impact” tersebut didukung oleh berbagai pihak melalui kolaborasi dengan Instellar, Seed’s, dan ICCN.
"Kegiatan ini merupakan komitmen kami guna mendukung program startup bagi wirausahawan lokal Indonesia," ujar YoungTack Lee, President of Hyundai Motor Asia-Pacific Headquarters, hari ini, Senin, 16 November 2020.
Empat pemenang Hyundai Startup Challenge 2020 adalah:
1. Wakhyu Budi Utami dari Rumah Mocaf yang akan menerima hadiah Rp 500 juta
2. Galih Dandung Akbar G dari Pictafish yang akan menerima hadiah Rp 300 juta
3. Andhika Mahardika dari Agradaya yang akan menerima hadiah Rp 200 juta
4. Muhammad Thoyib dari Indigo Buru Baru akan menerima hadiah Rp 200 juta.
Adapun pemenang favorit Hyundai Startup Challenge adalah Aminudi dari Biomagg Indonesia, yang akan menerima hadiah Rp 5 juta.
Hyundai Startup Challenge 2020 di Indonesia telah dimulai sejak awal tahun ini dan berhasil mengumpulkan ratusan pendaftar. Hyundai Startup Challenge 2020 telah menerima lebih dari 300 kiriman aplikasi dari peserta di seluruh Indonesia.
“Kami berharap program ini dapat memberikan kontribusi dan inovasi yang positif dalam berbagai aspek kehidupan di Indonesia," ucap Bahlil Lahadalia, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Fadjar Hutomo, Deputi Bidang Industri dan Investasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengatakan sangat menghargai inisiatif Hyundai Startup Challenge 2020.
Adapun Wakhyu Budi Utami, Rumah Mocaf, pemenang pertama Startup Challenge 2020, mengatakan sangat senang dan berterima kasih kepada Hyundai Motor Manufacturing Indonesia.
Dengan dana yang diberikan, dia berkomitmen melanjutkan upaya mewujudkan impian bahwa suatu saat Indonesia bisa memiliki kedaulatan pangan, khususnya singkong.