TEMPO.CO, Jakarta - PT PLN menjalin kerjasama dengan sejumlah perusahaan swasta dalam promosi ekosistem kendaraan listrik berbasis baterai.
Nota kesepahaman atau MoU pun dilakukan dengan WIMA/GESITS, Hyundai, Wuling, dan Grab pada Rabu, 18 November 2020, melalui video konferensi.
Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini, Direktur Utama PT Wika Industri Manufaktur (WIMA/GESITS) M. Saryanto, Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia Makmur, Wakil Presiden Direktur PT SGMW Motor Indonesia (Wuling Motors) Sun Zhonghao, dan Presiden Direktur PT Grab Teknologi Indonesia Ridzki D. Kamadibrata.
"Penandatanganan nota kesepahaman ini untuk memanfaatkan kemampuan dan fungsi PLN dan mitra dalam mempercepat program kendaraan listrik berbasis baterai di Indonesia," ujar Zulkifli Zaini.
Menurut dia, kerjasama ini langkah awal dari inovasi yang dapat diperluas dan dikembangkan untuk saling memperkuat value dan manfaat bagi penguatan ekosistem kendaraan listrik.
M. Saryanto menerangkan bahwa produsen kendaraan listrik nasional, GESITS, tengah memproduksi 2.800 unit mobil listrik. Sedangkan 1.300 unit lainnya sedang dikirim ke dealer.
Dia berpendapat, kerjasama percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik bersama PLN sangat tepat.
Grab juga mengapresiasi langkah PLN tersebut. Grab mengelola 5.000 armada kendaraan listrik antara lain dengan aplikasi Grab Car dan Grab Bike.
"Terimakasih kepada PLN atas kesempatan kerjasama ini, kami sangat menyambut baik kolaborasi ini,," kata Ridzki D. Kamadibrata.