TEMPO.CO, Jakarta - Dalam beberapa hari terakhir viral berita tentang sebuah sepeda motor Honda CBR1000RR SP ditabrak Daihatsu Ayla di Purwokerto, Jawa Tengah. Honda CBR1000RR SP merupakan superbike papan atas pabrikan asal Jepang.
Dealer Honda Cengkareng menawarkan supersport ini dengan harga Rp 699 juta on the road DKI Jakarta. Iini setara dengan harga enam unit mobil Daihatsu Ayla tipe D+ yang dibanderol Rp 114 jutaan.
Honda CBR1000RR SP dibekali mesin berkapasitas 999,8 cc, 16 Valve DOHC 4 silinder segaris, berpendingin cair. Mesin ini menghasilkan daya maksimum 133 kW pada 12.250 rpm dan torsi maksimum 114 Nm pada 10.500 rpm. Pasokan bahan bakarnya mengadopsi sistem PGM-DSFI (Programmed Dual Stage Fuel Injection) dengan Assist Slipper Clutch (sama seperti yang digunakan pada motor RCV 212V untuk balap MotoGP).
Motor ini dibekali suspensi depan upside down Ohlins NIX30 dan suspensi belakang Ohlins TTX36. Suspensi belakang ini dikolaborasikan dengan swingarm tupe “Gul-Wing” berbahan aluminium untuk menghasilkan Balance-Free Rear CUshion (diklaim sebagai yang pertama di dunia).
Sebagai motor berperforma tinggi, Honda menyematkan sistem pengereman canggih Combined-ABS yang dikontrol secara elektronis. Sistem ini dilengkapi dengan kaliper rem depam Brembo Monobloc 4 piston (juga diklaim yang pertama di dunia), teknologi eC-ABS untuk supersport.
Fitur canggih lainnya pada motor ini adalah Honda Electronic Steering Damper (HESD). Ini adalah teknologi canggih yang secara elektronis mengontrol karakteristik damping force berdasarkan kecepatan dan akselerasi untuk menghasilkan handling kuat dan stabil. Honda juga mengklaim teknologi ini sebagai yang pertama di dunia.
Nah, wajar jika supersport Honda CBR1000RR SP dihargai mahal, setara enam unit Daihatsu Ayla tipe D+.