TEMPO.CO, Jakarta - Toyota Hilux di Australia ditarik ulang (recall) karena tidak dipasangi label yang menyebut bahwa kendaraan tersebut telah memenuhi standar di Australia. Semacan SNI (Standar Nasional Indonesia) kalau di Indonesia.
Menurut Toyota seperti dilaporkan CarsCoops, label itu seharusnya dipasang selama pemroses lokal di pelabuhan.
Kampanye penarikan kembali ini hanya mencakup 15 unit Hilux produksi 2020, antara 1 juni hingga 4 Agustus. Pemilik disebut akan dihubungi oleh produsen melalui pesan teks, email, maupun surat ke alamat terakhir konsumen.
Memasang label kepatuhan diperkirakan memakan waktu sekitar 30 menit, namun tergantung pada jadwal kerja masing-masing dealer.
Pikap Hilux tersedia dalam lima tingkat trim, yakni WorkMate, SR, SR5, Rogue, dan Rugged X. Tergantung pada varian yang dipilih, mereka dapat memiliki gaya bodi yang berbeda, termasuk sasis kabin tunggal, ekstra dan double-cab.
Harga Toyota Hilux bervariasi di setiap negara bagian, namun biasanya mulai dari sekitar AU$ 29.000 (Rp 300 jutaan) untuk WorkMate, naik hingga lebih dari AU$ 74.000 (Rp 767 jutaan) untuk Rugged X.