TEMPO.CO, Jakarta - Fiat Chrysler menarik kembali mobil Jeep Grand Cherokee EcoDiesel 3.0 Liter karena risiko mesin terbakar.
Sebanyak 34.334 kendaraan termasuk dalam daftar penarikan, termasuk yang terjual di Amerika Serikat dan Kanada. Penarikan ditargetkan mulai 31 Desember 2020.
Masalah pada Jeep Grand Cherokee EcoDiesel keluaran 2014-2019 itu bermula dari pendingin resirkulasi gas buang (EGR). Sebuah tabung di dalam pendingin EGR berpotensi retak karena kelelahan termal.
Nah, kondisi tersebut dapat menyebabkan cairan pendingin menguap ke sistem EGR sehingga berpotensi menyebabkan kebakaran mesin di intake manifold.
Gejala masalah pada EGR cooler antara lain hilangnya pendingin dan heater tidak berfungsi.
Kendaraan yang ditarik kembali akan diganti pendingin EGR-nya dengan bagian yang direvisi yang tidak terlalu rentan terhadap kegagalan.
Seperti dilansir Auto Blog pada Senin, 23 November 2020, FCA belum mengatakan berapa banyak kebakaran mesin yang telah dilaporkan akibat masalah di mobil Jeep Grand Cherokee EcoDiesel 3.0 Liter.
Fiat Chrysler, produsen SUV Jeep Grand Cherokee, mengklaim tidak ada kecelakaan atau cedera yang terkait dengan masalah tersebut.
AUTO BLOG