TEMPO.CO, Beijing - Tesla Inc berencana untuk mulai memproduksi pengisi daya kendaraan listrik (EV) di Cina pada tahun 2021.
Rencana tersebut didasarkan pada dokumen yang dikirimkan ke otoritas Shanghai oleh perusahaan asal Amerika Serikat itu sebagai upaya untuk memperluas penjualan di pasar mobil terbesar di dunia.
Tesla, yang saat ini menjual mobil listrik Model 3 di Cina dan berencana untuk mengirimkan kendaraan sport Model Y pada tahun 2021, berencana untuk menginvestasikan 42 juta yuan (Rp 90,2 miliar) di pabrik baru untuk memproduksi pengisi daya.
Menurut dokumen yang dilihat Reuters, 25 November 2020, tempat produksi pengisi daya baterai kendaraan listrik itu berada di dekat pabrik Tesla di Shanghai.
Cina menawarkan subsidi besar untuk kendaraan listrik karena berusaha mengurangi polusi dari mobil bensin atau diesel telah memperluas jaringan titik pengisian daya nasional. Jaringan pengisi daya ini menjadi salah satu tantangan terbesar untuk mendorong populasi kendaraan listrik.
Pabrik pengisi daya Tesla ini diharapkan mulai beroperasi pada Februari tahun depan dengan kapasitas produksi mencapai 10.000 unit setahun.
Pengisi daya untuk mobil listrik Tesla saat ini diimpor dari Amerika Serikat dan dipasang di stasiun pengisian daya atau tempat parkir mobil.
Tesla, yang menjual lebih dari 13.000 kendaraan di Cina bulan lalu, tidak segera menanggapi permintaan komentar yang diajukan Reuters.