TEMPO.CO, Jakarta - Produsen kendaraan listrik Asal Amerika Serikat, Tesla mengumumkan bahwa mereka telah menarik kembali (recall) sekitar 9.500 kendaraan akibat adanya kerusakan pada trim atap karena adanya baut yang terpasang tidak dengan benar.
Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) mengatakan, penarikan yang lebih besar mencakup 9.136 mobil pada Tesla Model X dari model tahun 2016.
NHTSA mengatakan, trim atap depan dan tulang belakang mungkin telah dipatuhi tetapi satu atau dua dari potongan trim itu dapat terpisah pada saat sedang dikendarai.
Tesla mengetahui kabar ini sejak September ketika adanya Model X 2016 dan mendorong penyelidikan karena menimbulkan bahaya di jalan bagi pengendara dan juga kendaraan di belakangnya.
Tesla akan memeriksa kendaraan yang ditarik kembali dan menerapkan tes retensi. Jika gagal, Tesla akan menerapkan primer untuk memperbaiki kondisi tersebut.
Penarikan lainnya mencakup kendaraan Tesla Model Y 401 model tahun 2020, dengan baut yang menghubungkan lengan kontrol atas depan dan knuckle kemudi yang mungkin tidak dikencangkan dengan benar. Karena pengencangan yang tidak memadai, NHTSA mengatakan lengan kendali atas bisa lepas dari knuckle kemudi.
Tesla mengatakan, baru-baru ini mengetahui terdapat tiga perbaikan kendaraan di mana lengan kendali atas telah terpisah. Tesla tidak mengetahui adanya kecelakaan atau cedera terkait recall tersebut.