TEMPO.CO, Jakarta - Dyandra Promosindo akan menyelenggarakan pameran otomotif IIMS Motobike Hybrid Show pada 4-13 Desember 2020. Gelaran tersebut mengusung konsep hibrida (hybrid), yang menggabungkan pameran online dan offline secara bersamaan.
Presiden Direktur Dyandra Promosindo Hendra Noor Saleh meneranghkan, penyelenggaraan secara hybrid dikarenakan adanya peraturan dan pembatasan ketat penyelenggaraan acara offline.
“Dengan menggabungkan teknologi virtual bersama dengan offline akan menjadi alternatif yang terbaik,” ujar dia dalam konferensi pers virtual, Rabu, 2 Desember 2020.
Menurut Hendra, pandemi Covid-19 berdampak buruk bagi semua industri termasuk otomotif. Pameran IIMS Motibike ini diharapkan bisa membantu kesulitan berbagai brand otomotif dalam melakukan penjualannya.
Dia juga menerangkan bahwa hajatan IIMS Mptobile ini menjadi bridging dan uji coba mencari cara agar tidak terlalu gagap jika akan mengadakan acara-acara berikutnya. "Event apapun di hadirkan diselenggraan untuk mendukung industri, kita berharap ini bisa memberikan semangat bahwa pasar kita tidak lesu-lesu amat, sehingga roda bisnis kita bisa pulih dan bangkit," tutur dia.
Project Manager IIMS Motobike Hybrid Show, Rudi MF menerangkan IIMS Motobike Hybrid digelar untuk mendorong penjualan industri otomotif di akhir tahun. "Pamera ini akan menyuguhkan berbagai program menarik seperti Year end Sale & Auction dan flash sale momen hari belanja online nasional pada 12 Desember 2020," kata Rudi.
Selain itu akan hadir juga program Virtual Unboxing dan Product Review bersama figur otomotif ternama di Indonesia. Digelaran sepuluh hari itu juga akan ada Parade & Catwalk Show yang menjadi ikon IIMS Motobike tahun lalu.
Kali ini kegiatan parade itu hadir secara virtual dengan menampilkan motor-motor custom, edisi khusus, modifikasi dari perwakilan brand dan karya builder, modifikator, serta komunitas. Sedangkan untuk kegiatan offline akan digelar di MotoVillage, Kemang, Jakarta.
Official Offline Partner, Umar Lubis yang merupakan CEO MotoVillage mengapresiasi munculnya ide dari kegiatan ini. Dia menerangkan, ide ini terbersit karena antusias penggemar otomotif baik roda dua atau empat jika diselenggarakan online merasa kurang puas.
"MotoVillage sebagai kategori pusat perbelanjaan kita masih bisa menerima 300-400 pengunjung setiap harinya. Tinggal kita sudah sepakat akan sangat menerapkan protokol kesehatan," tutur Umar.
MotoVillage akan membuat jalur khusus masuk dan keluar pengunjung, akan disediakan juga hand sanitazer, pengukur suhu dan sudah ada untuk rapid test dan swab test drive thru. Sehingga jika masih penasaran setelah online bisa langsung mengunjungi MotoVillage.
"Kita bisa langsung melihat, silahkan datang ke MotoVillage dengan sama-sama kita jaga protokol kesehatan. Pengunjung juga dibatasi menjadi 50 persen. Mudah-mudahan ini bisa menjadi pecah telor untuk kita semua," ujar Umar.