TEMPO.CO, Jakarta - Traktor merek Daimler Mercedes-Benz akan diproduksi dan didistribusikan di Cina menyusul kesepakatan kerja sama Truck AG, unit kendaraan komersial Daimler, dengan Beiqi Foton Motor Co., Ltd. yang berbasis di Beijing.
Dalam pengumuman pada Rabu, 2 Desember 2020, produsen otomotif Jerman tersebut menyebutkan bahwa model traktor tugas berat yang akan diproduksi. Dilengkapi dengan teknologi terbaik, traktor Mercedes-Benz menyasar segmen pasar yang maju di Cina.
Menurut Daimler Truck, dijadwalkan dalam waktu dua tahun sudah meluncur dari pabrik truk baru di Huairou, Beijing, milik perusahaan patungan Daimler - Beiqi Foton.
Usaha patungan tersebut akan disuntik lebih dari 3,8 miliar renminbi (580 juta dolar AS) untuk akuisisi pabrik serta pembangunan infrastruktur baru dan jalur produksi.
"Cina, pasar truk terbesar di dunia, adalah yang paling penting bagi kami untuk pertumbuhan di masa depan," kata Martin Daum, Ketua Dewan Manajemen Daimler Truck AG.
Dia menjelaskan bahwa pengumuman kerjasama itu, "langkah strategis yang tepat untuk pasar yang tepat pada titik waktu yang tepat."
Hubertus Troska, Anggota Dewan Manajemen Daimler AG yang membawahi Cina Raya, mengatakan pasar truk Cina sedang mengalami transformasi. Industri e-commerce dan logistik yang berkembang menawarkan peluang besar.
"Hari ini tidak hanya menandai tonggak besar dalam strategi lokalisasi Daimler, tetapi juga contoh yang sangat baik dari kerjasama Sino-Jerman," kata Troska seperti dikutip Xinhua hari ini, Kamis, 3 Desember 2020.
Usaha patungan Beijing Foton dengan Daimler Automotive Co., Ltd. akan resmi diresmikan pada 2012.
Gong Yueqiong, CEO Beiqi Foton Motor, mengatakan proyek baru ini evolusi dan peningkatan kerjasama yang tepat untuk mengembangkan pasar Cina.
Berdasarkan perkiraan Daimler, lebih dari setengah truk yang dijual secara global pada 2020 akan terdaftar di Cina.
XIN HUA