Produsen Dorong Penerapan Mobil Swakemudi di Amerika

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah kelompok yang mewakili pembuat mobil besar meluncurkan proposal rinci untuk mendorong pemasaran mobil swakemudi alias self-driving di Amerika Serikat.

Proposal rinci itu disampaikan pada Rabu lalu, 2 Desember 2020, Alliance for Automotive Innovation, sebuah grup yang mewakili General Motors Co, Toyota Motor Corp, Volkswagen AG, dan sebagian besar produsen mobil lainnya.

Menurut sebuah dokumen yang dilihat Reuters, Alliance for Automotive Innovation menyampaikan bahwa Departemen Transportasi Amerika harus "membuat program percontohan nasional yang kuat" untuk pengujian dan penyebaran kendaraan otonom. 

Pemerintah Amerika juga diminta menciptakan kelas kendaraan baru untuk kendaraan otonom. Alliance berpendapat standar saat ini dibuat dengan asumsi pengemudi manusia.

Kelompok tersebut juga mendesak regulator otomotif agar mempermudah mendapatkan pengecualian untuk sementara waktu boleh meluncurkan mobil swakemudi yang tidak memenuhi standar keselamatan.

Kongres Amerika Serikat bahkan diminta menaikkan batas produksi tahunan 2.500 kendaraan per pabrik mobil. Para produsen mobil ingin Kongres mempertimbangkan pemberian dana hibah kepada negara bagian yang menyetujui undang-undang dan peraturan kendaraan otonom (AV).

Pemerintah Amerika lantas diminta memberikan "pajak khusus atau insentif lain yang mendukung penelitian, pengembangan, manufaktur, dan penyebaran AV di Amerika Serikat."

Pemerintahan Joe Biden yang akan datang perlu memutuskan pendekatan dalam regulasi mobil swakemudi.

Bulan lalu, regulator AS membuka membahas peraturan formal yang menghasilkan penerapan standar keselamatan baru untuk kendaraan otonom. Kongres akan mencoba membahas lagi pada 2021 untuk mempercepat adopsi mobil tanpa pengemudi.

Mobil swakemudi mengalami kemunduran besar setelah kematian seorang pejalan kaki pada Maret 2018 dalam kecelakaan dengan mobil uji Uber.

Berkaitan dengan kecelakaan itu, Dewan Keselamatan Transportasi Nasional mengatakan regulator Amerika Serikat harus memastikan mobil otomatis memiliki pengamanan yang sesuai.

REUTERS