TEMPO.CO, Jakarta - Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy menyebutkan bahwa penjualan online mobil Honda memiliki kontribusi yang sangat besar selama masa pandemi virus corona baru (Covid-19).
“Kontribusinya lebih dari 70 persen,” ujar dia dalam acara virtual Konferensi Pers Virtual: Update Penjualan Akhir Tahun dan Pencapaian Program PT HPM 2020, Kamis, 10 Desember 2020.
Pandemi Covid-19 mempengaruhi pasar otomotif di Indonesia, yang membuat semua model transaksi harus dilakukan secara dgital. Menurut Billy, Honda terus berinovasi dalam bidang digital marketing mengikuti konsumen yang mulai berpindah dari offline ke online.
Sebelumnya pada 16 November 2020, PT HPM melaporkan perjualan via online pada November 2020 angkatanya di atas 50 persen. Angka tersebut juga berlaku untuk penjualan online Oktober 2020.
Konsumen, kata Billy, banyak yang melakukan aktivitas pembelian secara digital, mulai dari konsultasi, booking, dan transaksi, termasuk layanan service. “Banyak customer yang menghubungi konsultan kami untuk konsultasi mengenai mobil Honda,” tutur dia.
Billy menjelaskan bahwa platform online akan terus digunakan, bahkan setelah pandemi berakhir. “Tentu akan kita teruskan, kami masih akan terus berkolaborasi dengan e-commerce kami,” ujar Billy.