TEMPO.CO, Jakarta - Hypercar Bugatti Chiron 304-mph terancam. Hennessey Venom F5 diklaim sebagai mobil jalanan tercepat di dunia.
Perusahaan mengklaim performa mobilnya dapat mencapai kecepatan tertinggi 311-mph (500 kilometer per jam). Hennessey Venom F5 bahkan disebut mampu menempuh nol hingga 62 mph hanya dalam waktu 2,6 detik.
Hanya akan diproduksi 24 unit hypercar Hennessey Venom F5 dengan harga masing-masing 2,1 juta dolar AS (sekitar Rp 29,6 miliar).
"Kami benar-benar hanya mencoba membuat mobil yang hebat," kata Hennessey seperti dikutip dari Bloomberg.
Hypercar ini produk perusahaan yang berbasis di Texas, AS. Hennessey Venom F5 didukung mesin V8 6,6 liter twin-turbocharged yang dipasang di bagian tengah belakang yang menghasilkan 1.817 hp pada 8.000 rpm.
Mobil penggerak roda belakang ini memiliki berat 1.360 kg yang memberikan rasio power-to-weight sebesar 1,34 hp-per-kg.
Menurut Hennessey, kekuatannya yang luar biasa dan konstruksi ringan berkontribusi untuk menetapkan rekor kecepatan baru.
Hennessey Venom F5 mendapatkan desain, sasis, dan bodi serat karbon yang benar-benar baru dan berfokus pada aerodinamika sehingga dapat menghasilkan gaya hambat serendah mungkin. Sasis monocoque serat karbon membantu membuat bobot mobil menjadi ringan.
Panel bodi eksterior juga dibuat dari serat karbon berkekuatan tinggi untuk menghemat bobot dan meningkatkan keselamatan penumpang jika terjadi kecelakaan.
Disiapkan lima mode penggerak pada Hennessey Venom F5, yakni Sport, Track, Drag, Wet, dan F5.
Mesin Hennessey Venom F5 terbuat dari blok aluminium billet dan fitur silinder baja serta rasio kompresi 9.3: 1. Engine tersebut memiliki dua turbocharger yang menampilkan header stainless steel dan roda kompresor billet. hennesseyperformance.com
Interiornya berfokus pada pengemudi yang dirancang menyerupai kokpit pesawat cepat. Ruang tersebut memiliki gangguan minimal dan meningkatkan visibilitas, taktilitas, dan fungsionalitas pengemudi yang maksimal.
Ada panel kulit di pintu, dasbor, dan jok, mengisyaratkan suasana mewah di dalamnya.
Roda kemudi alias setir dari serat karbon yang terinspirasi mobil balap F1, dan mendapat kontrol taktil untuk lampu, wiper kaca depan, dan sinyal belok.
Disiapkan pula cluster tampilan instrumen 7,0 inci. Ada juga akses ke Apple Car Play dan Android Auto dengan navigasi satelit, fungsionalitas stereo, dan pasangan telepon Bluetooth.
"Kami mengumpulkan data kecepatan untuk mengetahui perubahan apa yang harus dilakukan untuk membuat mobil kami aman dan dapat diandalkan serta menyenangkan dan menarik untuk dikendarai," tutur Hennessey.
HINDUSTAN TIMES
