TEMPO.CO, Jakarta - Apple mulai bergerak dengan teknologi mobil otonom atau mobil tanpa sopir dan mobil listrik penumpang. Apple menargetkan akan memproduksinya mulai tahun 2024. Perusahaan yang terkenal dengan produk iPhone-nya itu berencana membuat kendaraan listrik penumpang yang mencakup teknologi baterainya sendiri.
Proyek otomotif pembuat laptop MacBook itu dikenal sebagai Project Titan, yang tidak berjalan mulus sejak pertama kali dimulai pada 2014. Di satu titik, Apple juga menarik kembali upayanya untuk fokus pada perangkat lunak dan menilai kembali tujuannya.
Doug Field, seorang veteran Apple yang pernah bekerja di Tesla, kembali untuk mengawasi proyek itu pada 2018. Dia memberhentikan 190 orang dari tim setahun kemudian.
Baca: Mengenal Moorissa Tjokro, Gadis WNI Insinyur Autopilot Tesla
“Sejak itu, Apple cukup berkembang, sehingga sekarang bertujuan untuk membangun kendaraan bagi konsumen,” kata dua orang yang mengetahui upaya itu kepada Reuters, 21 Desember 2020, dan meminta untuk tidak disebutkan namanya karena rencana Apple tidak dipublikasikan.
Tujuan Apple membangun kendaraan pribadi untuk pasar massal sangat kontras dengan saingannya seperti Alphabet Waymo. Perusahaan itu telah membangun robo-taxi untuk mengangkut penumpang dengan layanan tanpa pengemudi.
Inti dari strategi Apple adalah desain baterai baru yang dapat "secara radikal" mengurangi biaya baterai. Ini juga akan meningkatkan jangkauan kendaraan, menurut orang ketiga yang telah melihat desain baterai Apple.
Namun, perusahaan yang berbasis di Cupertiono, Amerika Serikat itu, menolak berkomentar tentang rencana atau produk masa depannya.
Membuat kendaraan adalah tantangan bagi Apple, perusahaan berkantong tebal yang membuat ratusan juta produk elektronik setiap tahun di seluruh dunia, tapi tidak pernah membuat mobil. Tesla Elon Musk saja membutuhkan 17 tahun sebelum akhirnya menghasilkan mobil seperti sekarang ini.
“Jika ada satu perusahaan di planet ini yang memiliki sumber daya untuk melakukannya, mungkin itu adalah Apple. Tapi yang diproduksinya bukan ponsel,” kata orang yang mengerjakan Project Titan.
