TEMPO.CO, Jakarta - PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) meraih penghargaan dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) sebagai Pelopor Keselamatan Dalam Mengimplementasikan Program Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan di Indonesia. Penghargaan diberikan karena peran Hino dalam mewujudkan peningkatan keselamatan transportasi.
Chief Operating Officer (COO) – Director HMSI Santiko Wardoyo menyampaikan perusahaan senang dapat terus mendukung program yang dijalankan pemerintah melalui Kementerian Perhubungan sebagai Pelopor Keselamatan.
“Untuk menanamkan budaya keselamatan nomor satu dalam berkendara di jalan. Sehingga kami aktif mengadakan kegiatan ini untuk memperkuat edukasi kepada masyarakat,” ujar dia dalam keterangan tertulis, Selasa, 22 Desember 2020.
Pemberian penghargaan itu dilakukan di Bali, hari ini. Hino menjadi satu-satunya merek kendaraan komersial yang mendapat penghargaan ini. Menurut Santiko, Hino selalu menjunjung tinggi budaya keselamatan di jalan, Hino Safety Driving, dan kampanye aman berkendara melalui berbagai kegiatan yang dilakukan.
Sejak 2017 hingga 2019, Hino sudah memulai kegiatan Safety Driving Competition sebanyak 31 kali di 23 kota. Gelaran ini melibatkan 2.275 pengemudi dari 1.687 perusahaan. Kegiatan itu juga diakui Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai Kompetisi Safety Driving Pertama di Kelas Truk Ringan, dan rekor Kompetisi Safety Driving Peserta Terbanyak.
Santikio menerangkan, keselamatan berkendaran di jakan merupakan salah satu bentuk tanggung jawab Hino kepada pelanggan, masyarakat dan pemerintah. “Hino tidak hanya menjual truk dan bus saja, tapi turut mendukung dan peduli terhadap keamanan dan keselamatan di jalan,” kata dia menambahkan.
Selain Hino Safety Driving Competition, Hino juga menggalakan program Training of Trainer (ToT) untuk mencetak Instruktur pengemudi handal. Hasilnya, dapat melahurkan instruktur pengemudi yang bisa memberikan pelatihan pengemudi di perusahaan secara mandiri.
Sementara, enior Investigator KNKT Achmad Wildan memberikan apresiasi terhadap kegiatan yang dilakukan Hino. Karena, menurutnya, bisa menanamkan pentingnya membangun budaya keselamatan di jalan dan tertib lalu lintas.
“Kami harap kegiatan ini terus dijalankan, dalam rangka mendukung program pemerintah untuk keselamatan dan keamanan berkendara,” tutur Achmad.